Pembunuhan Siswi SMA

Tersangka Pembunuh Rudapaksa Boneka Doraemon, Saat Diminta Peragakan Aksi Brutal dan Kejinya

Tersangka pembunuhan sadis rudapaksa boneka doraemon saat diminta peragakan aksi kejinya saat membunuh sang pacar

Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/INDRA GUNAWAN SIPAHUTAR
Foto-foto kegiatan rekonstruksi kasus pembunuhan Imelda yang digelar Polresta Deliserdang Senin, (14/2/2022). 

TRIBUN-MEDAN.COM-DELISERDANG- MSB, tersangka pembunuhan merudapaksa boneka Doraemon saat diminta memperagakan aksi kejinya, dalam gelar rekontruksi yang dilakukan di lapangan Polresta Deliserdang.

Dalam gelar rekontruksi ini, MSB yang masih berusia 16 tahun memperagakan 20 adegan.

Adegan tersebut mulai dari MSB menemui sang pacar berinisial IM, hingga membunuhnya dengan cara dibenamkan ke kolam setelah merudapaksa korban.

Pada rekontruksi tersebut, aksi pembunuhan terhadap IM bermula saat korban bertemu dengan MSB di jembatan Desa Paluh Sibaji.

Baca juga: Dulu Terlibat Kasus Pembunuhan dan Dipenjara 14 Tahun Penjara, Kini Potretnya Sorotan setelah Bebas

Selanjutnya, keduanya beranjak ke kolam dekat persawahan di Desa Aras Kabu, Kecamatan Beringin.

Lalu, keduanya semppat pergi ke rumah paman pelaku di Desa Sidourip, Kecamatan Beringin, untuk meminjam celana sang paman.

Sebab, celana pelaku kala itu basah.

Dalam gelar rekontruksi dijelaskan, pelaku sempat meminta kepada sang pacar untuk bersenggama.

Namun sang pacar tidak mau, karena takut ditinggal oleh pelaku.

Alhasil, keduanya sepakat, bahwa senggama dilakukan dengan cara sodomi.

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Petani yang Lakukan Ritual Penarikan Uang Gaib Ditangkap

Sebelum senggama dilakukan, keduanya terlibat cekcok gara-gara handpone.

Pelaku sempat curiga kalau korban selingkuh dan meminta agar HP-nya diperiksa.

Sebelum diberikan, pelaku curiga kalau korban yang duduk diboncengan telah menghapus pesan-pesan yang masuk. 

Kemudian sebaliknya, korban pun sempat balik meminta handpone pelaku agar juga diperiksa.

Karena pada saat itu pelaku mengaku handponenya sedang mati, kemudian korban naik pitam dan langsung memaki-maki dengan kalimat kotor.

Baca juga: Warga Nelayan II Datangi Polres Bangka Minta Polisi Segera Ungkap Kasus Pembunuhan di THM Dragon 99

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved