MotoGP Mandalika 2022

DERETAN Fakta Tes Pramusim MotoGP Mandalika Lintasan Kotor, Ada yang Tak Suka walau Dianggap Wajar

Tes pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika sempat terhambat karena kondisi aspal yang kotor

Twitter/denkmit
Kondisi motor Brad Binder usai tes pramusim di sirkuit Mandalika. 

TRIBUN-MEDAN.com - Berikut deretan fakta soal Li atasan kotor di Sirkuit Mandalika saat tes pramusim MotogP 2022.

Tes pramusim MotoGP Mandalika sempat terhambat karena kondisi aspal yang kotor. Walau dianggap normal, ada yang tak suka dan kritik tetap muncul dari pebalap.

Bukan awalan bagus yang terlihat pada hari pertama tes pramusim MotoGP yang berlangsung di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat, Jumat (11/2/2022).

Foto-foto bercak lumpur pada motor pembalap MotoGP beredar pada jam-jam pertama.

Fenomena ini dianggap normal. Namun, tidak semua pebalap menerimanya begitu saja.

Berikut rangkuman fakta-faktanya dilansir BolaSport.com:

1. Disebabkan Pembersihan Kurang Optimal

Hujan yang mengguyur pada malam sebelum tes disinyalir menyebabkan kondisi aspal menjadi jauh dari kata ideal.

Namun, dilansir dari Antaranews, Deputy Race Commitee, Eddy Saputra, mengakui ada kelalaian panitia dalam pembersihan.

BERSIHKAN LINTASAN - Petugas memberihkan lintasan Sirkuit Mandalika, Sabtu (12/02/2022). Rangkaian hari pertama official test MotoGP di Sirkuit Mandalika yang berlangsung pada Jumat (11/02/2022) sempat dihentikan sementara lantaran dilakukan pembersihan di area sirkuit.
BERSIHKAN LINTASAN - Petugas memberihkan lintasan Sirkuit Mandalika, Sabtu (12/02/2022). Rangkaian hari pertama official test MotoGP di Sirkuit Mandalika yang berlangsung pada Jumat (11/02/2022) sempat dihentikan sementara lantaran dilakukan pembersihan di area sirkuit. (ISTIMEWA)

Baca juga: HASIL Tes Pramusim MotoGP Mandalika Terbaru, Binder Masih Tercepat, Sinyal Membaiknya Kondisi Aspal

Mandalika memerlukan perawatan khusus karena berdekatan dengan pantai. Selain itu masih ada pekerjaan konstruksi sehingga memengaruhi kebersihan sirkuit.

"Normalnya itu dua minggu sebelum balap, tiap hari harus dilakukan pembersihan. Sepertinya mereka (panitia) agak terlambat," kata Eddy.

"Karena lokasinya juga dekat dengan pantai, jadi mungkin debu-debu partikelnya masuk ke trek."

"Intinya satu, kotor, karena ada faktor laut, metode pembersihannya juga lain, harus memakai karpet yang ditarik, (aspal) tidak boleh disikat."

2. Wajar Terjadi di Sirkuit Baru

Di sisi lain, Dorna Race Direction Representative, Loris Capirossi, menganggap wajar masalah ini.

Sumber: BolaSport.com
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved