Jokowi Ingin Berkemah di Titik Nol Ibu Kota Negara Sambil Temui Tokoh Adat Kaltim
Presiden Joko Widodo berencana untuk berkemah di titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
TRIBUN-MEDAN.com - Presiden Joko Widodo berencana untuk berkemah di titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Rencana ini diungkapkan oleh Kepala Staf Kepresidenan (Kasetpres) Heru Budi Hartono.
"Masih dibahas," kata Heru kepada Kompas.com, Sabtu (5/2/2022).
Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor menyebut bahwa Presiden Jokowi berencana berkemah di titik nol IKN Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara.
"Pak Presiden akan bermalam, berkemah di titik nol (IKN). Waktunya masih diatur. Tapi tidak lama lagi," ujarnya dalam sebuah acara dikutip dari situs resmi Pemprov Kaltim, Rabu (2/2) lalu.
Menurut dia, rencana berkemah ini disampaikan Jokowi kepadanya dalam rapat singkat di VIP Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, usai pengukuhan PBNU di Balikpapan Sport Center and Convention Dome Balikpapan, Senin (31/01/2022).
"Kami rapat hanya tiga orang. Pak Presiden, Menteri Sekretaris Negara, dan saya," ungkap Isran Noor.
Selain bermalam di titik nol IKN Nusantara, Jokowi disebut juga akan bertemu para tokoh adat di Kaltim.
Mulai tokoh adat Kutai, Dayak, Paser, Berau, Banjar, Bugis dan Jawa. Saat itu pula akan ditampilkan karya seni budaya dari beragam suku di Kaltim. Serta melakukan doa bersama demi kelancaran pemindahan IKN Nusantara dari Jakarta ke Sepaku.
Gubernur Kaltim ini mengeklaim sudah mendapat kepastian rencana tersebut bahwa seluruh proses penyelenggaraan acara akan dibiayai oleh Sekretariat Negara. Sementara pengaturan lokasinya akan ditentukan oleh Kementerian PUPR, TNI, dan Polri.
Inisiator Aliansi Borneo Bersatu (ABB) Decky Samuel, berharap Presiden mengakomodir putra-putri terbaik dari Kalimantan sebagai Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN).
Terkait harapan ini, pihaknya dalam waktu dekat juga akan menggelar pertemuan secara internal berbagai tokoh se-Kalimantan.
"Sesuai dengan pernyataan yang kami sampaikan di Komisi III DPR, agar Presiden Jokowi
memberikan kesempatan bagi putra-putri terbaik Kalimantan memimpin Badan Otorita IKN," kata Samuel.
Pertemuan dengan Komisi III DPR RI dimaksud merujuk pada penyampaian aspirasi Aliansi Borneo Bersatu terkait pernyataan pegiat media sosial, Edy Mulyadi, yang dianggap menghina dan menistakan masyarakat Kalimantan pada Kamis (27/1/2022) lalu.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Jokowi-beri-nama-Ibu-Kota-Negara-Nusantara.jpg)