Kunker Jokowi di Sumut

Jawaban Istana soal Kerumunan saat Kunjungan Jokowi di Sumut, Kasus Corona Lagi Melonjak

Kunjungan Jokowi ke Sejumlah Daerah di Sumut saat Kasus Corona lagi melonjak dan Menimbulkan kerumunan

Editor: Salomo Tarigan
Sekretariat Presiden / Tribun Medan
Presiden Jokowi mengendarai sepeda motor saat meninjau Kawasan Danau Toba, Rabu (2/2/2021) 

* Kunjungan Jokowi ke Sejumlah Daerah di Sumut saat Kasus Corona lagi melonjak 

* Menimbulkan kerumunan

TRIBUN-MEDAN.com - Kunjungan kerja (kunker) Joko Widodo (Jokowi) ke Sumatera Utara di tengah meningkatnya kasus Covid-19 menjadi sorotan. 

Tak hanya itu, dalam rangkaian kegiatan kunker, tidak sedikit masyarakat yang datang untuk melihat langsung Presiden Jokowi hingga mengakibatkan kerumunan. 

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menjelaskan, kegiatan kenegaraan harus tetap berjalan, namun tetap mengedepankan protokol kesehatan.

Baca juga: SERING Dipertanyakan Kenapa Polisi Hentikan Kasus Arteria Dahlan soal Ujaran Kebencian, Dijawab

Menurut Budi, dalam setiap kegiatan di lapangan, rombongan presiden selalu melakukan tes swab PCR.

Para ibu yang sangat antusias menunggu kedatangan Presiden Jokowi di Pasar Induk Sidikalang, Kamis (3/2/2022).
Para ibu yang sangat antusias menunggu kedatangan Presiden Jokowi di Pasar Induk Sidikalang, Kamis (3/2/2022). (TRIBUN-MEDAN/ALFIANSYAH)

Bahkan, setiap hari protokoler presiden menjalani tes swab antigen untuk menghindari penyebaran virus Corona di kegiatan kerja Presiden Jokowi.

Sementara, pertemuan kenegaraan di Istana juga tetap dilaksanakan dengan ketentuan digelar secara terbatas.

"Jadi kegiatan-kegiatan kenegaraan harus tetap jalan seperti peresmian tol, pelabuhan dan lain-lain," ujar Heru melaui keterangan tertulis, Jumat (4/2/2022), dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: LAGI, Jumlah Kasus Positif Covid-19 DPR dan Pegawai Jadi 194 Orang, Jokowi Tanggapi Lonjakan Kasus

Mengenai adanya kerumunan, Heru mengakui, memang selalu terjadi dalam setiap kegiatan kunjungan kerja presiden ke lapangan.

Renaldi memerkan tanda-tangan Presiden Jokowi di lukisan milik pamannya di Sidikalang, Kabupaten Dairi, Kamis (3/2/2022).
Renaldi memerkan tanda-tangan Presiden Jokowi di lukisan milik pamannya di Sidikalang, Kabupaten Dairi, Kamis (3/2/2022). (TRIBUN MEDAN / ALFIAN SYAH)

Protokoler kepresidenan juga telah meminta kepala daerah agar bisa membatasi kehadiran masyarakat saat kunjungan kerja presiden di lapangan. 

Namun, pemerintah daerah sulit melakukan hal itu lantaran tingginya antusiasme masyarakat yang ingin menyapa langsung kepala negara. 

Heru mencontohkan saat Presiden Jokowi berkunjung ke Kabupaten Dairi. Antusiasme masyarakat Kabupaten Dairi sangat tinggi untuk menyapa langsung Presiden.

Ini lantaran selama 74 tahun belakangan, tidak ada kunker kepala negara di daerah tersebut. Meski sulit dibendung, namun kesadaran masyarakat dalam menggunakan masker tetap terjaga.

"Sulit keinginan masyarakat kalau ingin menyapa presiden," ujar Heru.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved