News Video
Saat Acara Sumpah Jabatan Tiba-tiba Oknum ASN Lempar Bom Molotov, Pelaku Pernah Laporkan Atasan
Terungkap sosok oknum ASN di Kabupaten Ketapang yang melempar bom molotov saat acara sumpah jabatan di Pendopo Bupati Ketapang pada Selasa (25/1/2022)
Tiba-tiba, pelaku membuka jok motor dan mengambil botol dengan sumbu kain.
Pelaku pun mengambil korek dan menghidupkan sumbu botol hingga melemparkan benda yang dibawanya.
TRIBUN-MEDAN.COM - Sosok oknum ASN di Kabupaten Ketapang yang melempar bom molotov saat acara sumpah jabatan di Pendopo Bupati Ketapang pada Selasa (25/1/2022) pagi, kini terungkap.
Oknum ASN itu diketahui pernah melaporkan atasannya karena tak terima jabatannya tidak difungsikan lagi.
Dikutip dari Antara, oknum ASN tersebut diduga beriniail AR.
Ia adalah warga Kelurahan Mulia Baru Kecamatan Delta Pawan.
Saat ini yang bersangkutan bekerja dan menjabat di Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Ketapang.
AR sebelumnya pada bulan Oktober 2021 pernah melaporkan atasannya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (Kadis PUTR) Kabupaten Ketapang, ke Ombudsman RI Perwakilan Kalbar.
Hal ini lantaran jabatan yang disandang AR berdasarkan Keputusan Bupati Ketapang Nomor 639/BKPSDM-D/2019 sejak 25 Oktober 2019 tidak difungsikan hingga 2021.
Kasat Reskrim Polres Ketapang AKP Primastya saat d ikonfirmasi menjelaskan bahwa insiden tersebut terjadi sekira pukul 08.40 WIB.
Pelaku memancing keributan dan melemparkan botol berisi cairan bahan bakar ke arah ruang Aula Pendopo.
“Benar bahwa sekira pukul 08.40 Wib tadi pagi, telah terjadi peristiwa adanya seorang laki laki mendatangi Pendopo Bupati Ketapang dan melakukan keributan serta melakukan pelemparan sebuah botol yang berisi cairan bahan bakar ke arah ruang Aula Pendopo,” kata Primas, Selasa (25/1/2022).
Saat kejadian, pelaku datang menggunakan sepeda motor Yamaha Aerox berwarna hitam.
"Setelah beberapa saat, pelaku kembali datang ke Pendopo dan kemudian langsung memarkirkan sepeda motor nya di dalam Halaman Pendopo Bupati Ketapang. Yang pada saat itu di dalam ruang Aula Pendopo sedang berlangsung kegiatan pelantikan dan pengambilan sump ah janji jabatan administrator Pemda Ketapang," ujarnya.
Tiba-tiba, pelaku membuka jok motor dan mengambil botol dengan sumbu kain.