Awkarin Garap Proyek Buku Tentang Kesehatan Mental, Ajak Pengikutnya untuk Peduli Terkait Mental
Awkarin menerangkan, kala itu tidak ada penyebab tertentu yang membuatnya ingin mengakhiri hidup.
Ketika itu ia merasa harus merealisasikan ide-ide yang muncul terus menerus. Akan tetapi di waktu yang sama, Awkarin harus menjaga kestabilan suasana hatinya.
"Banyak ide yang bisa gue buat, jatuhnya insomnia jam 3 pagi nggak bisa tidur," jelas Awkarin.
"Karena lagi banyak ide, pengin ini dan itu, harus semuanya jalan gitu lho."
"Tapi kalau gue biarin terus, ntar kan jatuhnya banget, itu yang harus dijaga," imbuhnya.
Baca juga: Layangan Putus Episode 10 : Link Nonton dan Sinopsis Film
Sampai akhirnya, Awkarin memutuskan untuk menemui psikolog.
Dikarenakan soal kesehatan mental, kita tidak boleh melakukan diagnosa sendiri.
"Sebenarnya kalau kita mau tahu punya kondisi apa, itu kan nggak bisa self diagnose."
"Butuh beberapa step yang agak ribet, nggak bisa cuma sekali ke psikolog," ungkap Awkarin.
Sang selebgram menerangkan, butuh empat kali ke psikolog sampai didiagnosa idap bipolar.
"Kalau waktu itu aku empat kali ke psikolog, pertama itu curhat dan segala macam," lanjut Awkarin.
"Kedua ada tesnya, ketiga ada terapinya, and then setelah keluar tesnya nanti tahu butuhnya apa."
"Kalau aku sekarang di Abdi Waluyo, ada psikiatris aku," bebernya.
Lantas, Awkarin sedang berusaha meningkatkan kesadaran para pengikutnya soal kesehatan mental.
Bukan hanya itu awkarin juga sedang menggarap sebuah tulisan yang rencana akan dibukukan.
Tulisan tersebut bertema tentang kesehatan mental.
Baca juga: Menggemaskan, Model Cilik Ini Panjatkan Doa Sebelum Divaksin Covid-19
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/awkarin-21_20171204_124408.jpg)