PON XXI

SETELAH Temui Edy Rahmayadi, PON XXI Aceh-Sumut Kemungkinan Ditunda Kata Gubernur Aceh

Setelah berjumpa bersua dengan Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi di Medan, Gubernur Aceh Nova Iriansyah menyebut ada kemungkinan PON XXI ditunda.

Youtube/Stadium Infrastructure
Sport Centre Sumatera Utara 

TRIBUN-MEDAN.com - Pesta olahraga terbesar di Indonesia yakni Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang rencana digelar 2024 mendatang berpotensi ditunda.

Setelah berjumpa bersua dengan Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi di Medan, Gubernur Aceh Nova Iriansyah menyebut ada kemungkinan PON XXI ditunda.

Seperti diketahui PON XXI pada 2024 akan terlaksana di dua provinsi tuan rumah yakni Aceh dan Sumatra Utara.

"Kami menduga pada 2024 ada pileg, pilkada, dan pilpres. Apa mungkin 2024, jangan-jangan bergeser (ditunda) juga," ucap Nova Iriansyah.

Nova juga mengatakan bahwa pandemi Covid-19 juga bisa menjadi alasan penundaan tersebut.

Baca juga: Mesut Oezil Enggak Jadi Gabung RANS Cilegon FC? Raffi Ahmad Pusing Lihat Harganya Mahal

Gubernur Aceh Nova Iriansyah sebelum peristiwa kecelakaan yang dialaminya.
Gubernur Aceh Nova Iriansyah sebelum peristiwa kecelakaan yang dialaminya. (Serambinews.com)

Nova sejatinya mengatakan bahwa secara spesifik tidak terlalu serius berbicara tentang persiapan PON XXI 2024 bersama Gubernur Edy Rahmayadi.

"Pertemuan kami hanya silaturahim biasa," kata Nova Iriansyah. Sementara, Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi mengamini pernyataan Nova Iriansyah.

Sebelumnya Gubernur Sumut Edy Rahmayadi sempat menemui menteri dan duta besar (dubes) negara lain di Jakarta untuk meminta dukungan menyiapkan Pekan Olahraga Nasional 2024.

Menurut Edy, sebagai tuan rumah PON 2024, Sumut perlu menyiapkan sarana dan dapat unjuk gigi. 

"Saya berusaha sekuat tenaga saya. Saya keliling temui menteri-menteri. Rasanya saya seperti pengemis. Karena Sumut tak punya duit. Jakarta bisa bangun stadion Rp 5 triliun, karena dia punya duit. Setiap pagi saya berdoa untuk ini, untuk Sumut-ku," katanya pada acara Pemberian Tali Asih Atlet Sumut Berprestasi pada even PON XX Papua, Senin (27/12/2021).

Baca juga: 45 Pemain Laos Terbukti Terlibat Match Fixing di Piala AFF, Jadi Sorotan Lawan Malaysia & Indonesia

Edy mengaku telah menjalin komunikasi dengan Kedutaan Besar (Kedubes) Cina.

"Minggu lalu saya rapat dengan Kedubes Cina. Saya minta akomodasi. Saya minta coach (pelatih)," ungkapnya.

Edy juga mengaku, usai PON XX Papua banyak atlet dari berbagai provinsi meminta agar dimasukkan menjadi bagian dari tim Sumut. Para atlet itu percaya diri dapat menyumbangkan medali buat Sumut.

Edy mengaku menolak keinginan para atlet dari luar itu karena menginginkan kontingen Sumut adalah atlet yang merupakan putra-putri hasil pembinaan Sumut.

"Menjelang PON banyak atlet yang menghadap saya untuk membela Sumut di pon 2024. Tapi saya bilang bukan itu. Kalau saya alokasikan anggaran untuk atlet itu, saya dapat medali. Mau kalian seperti itu? Harga diri adalah segala-galanya," tegasnya.

Baca juga: UPDATE Marc Marquez, Honda Targetkan Baby Alien Ikuti Tes Pramusim Pertama di MotoGP Malaysia

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved