Update Covid 19 di Medan

TERKAIT Pasien Diduga Positif Omicron di Medan, RS Royal Prima Menanti Hasil Lab Balitbangkes

Beredar kabar seorang pasien positif virus corona varian omicron tengah dirawat di Rumah Sakit Royal Prima Medan.

TRIBUN MEDAN/RECHTIN
Direktur Pendidikan RS Royal Prima Medan, Faridz Syahrian, saat ditemui di depan RS Royal Prima Medan, Rabu (5/1/2022). Beredar kabar seorang pasien positif virus corona varian omicron tengah dirawat di Rumah Sakit Royal Prima Medan. 

Beredar Kabar Pasien Positif Omicron di Medan, Pihak RS Royal Prima Tunggu Hasil Lab Balitbangkes

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Beredar kabar seorang pasien positif virus corona varian omicron tengah dirawat di Rumah Sakit Royal Prima Medan.

Setelah ditelusuri, ternyata pasien tersebut merupakan warganegara Inggris yang bekerja sebagai kru pesawat kargo dan sempat singgah di Hotel Horison Kualanamu.

Pihak Rumah Sakit Royal Prima membenarkan hal ini, namun, terkait varian virus corona secara rinci, pihak RS mengaku masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium di Balitbangkes Jakarta.

"Benar ada warganegara Inggris yang positif Covid-19 yang merupakan kru pesawat kargo, hanya singgah sebentar saja di Kualanamu. Tapi saat ingin balik ternyata surat PCR nya sudah kadaluwarsa jadi harus Tes ulang, khirnya dicek ulang oleh pihak KKP, ternyata hasilnya positif dan koordinasi ke kita dan dirawat di sini untuk penanganan lebih lanjut," ujar Direktur Pendidikan RS Royal Prima Medan, Faridz Syahrian, Rabu (5/1/2022).

Faridz menuturkan saat ini pasien tersebut dirawat di ruang isolasi Covid-19 RS Royal Prima.

"Beliau dirawat di ruang isolasi kita lantai 17. Namun belum tahu apakah positif Omicron atau tidak. Jadi kita masih tunggu hasil dari Balitbangkes," tambahnya.

Menurut Faridz, berdasarkan Surat Edaran Kementrian Kesehatan terkait penanganan kasus Omicron, pihaknya akan tetap melakukan isolasi sembari menunggu hasil laboratorium.

"Sekarang sudah ada edaran dari Bapak Menteri Kesehatan untuk penanganan kasus Omicron di Indonesia. Aturannya adalah ketika dia sudah dinyatakan positif kita masih tunggu dulu dan dilakukan isolasi dengan SOP covid sampai dengan hasil deteksi variannya apa," jelasnya.

Wali Kota Medan Bobby Nasution menanggapi persoalan beredarnya kabar pasien positif varian Omicron di Medan
Wali Kota Medan Bobby Nasution menanggapi persoalan beredarnya kabar pasien positif varian Omicron di Medan (TRIBUN MEDAN/RECHTIN)

Sementara itu, untuk gejala virus omicron sendiri, Faridz menuturkan tidak ada gejala khusus.

"Belum ada gejala yang signifikan kalau Omicron itu, tapi beliau (pasien) tidak ada gejala sama sekali, beliau OTG, cuma karena beliau positif dan warga negara asing jadi harus kita isolasi," ucapnya.

Ia menjelaskan, pihak RS Royal Prima tetap melakukan penanganan sama seperti kasus Covid-19 pada umumnya.

"Kami dari rumah sakit tetap melakukan penanganan seperti biasanya artinya dokter tetap merawat, dokter penyakit dalam, dokter spesialis paru tetap merawat," katanya.

Ia berharap hasil laboratorium dari Balitbangkes Kementrian Kesehatan dapat segera keluar agar bisa dilakukan penanganan secepatnya.

"Dirawat paling tidak 10 hari, itupun tergantung hasil dari Balitbangkes, harapan kita hasil dari Balitbangkes bisa cepat keluar supaya kita tahu penanganannya ke depan seperti apa,"

"Dari Juklak aturan penanganan Covid-19 varian Omicron memang tidak ada yang berbeda," pungkasnya.

(cr14/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved