News Video
Adiknya Tewas Tak Wajar dalam Kecelakaan di Sembahe, Keluarga Minta Polisi Usut Ulang Kasus Tersebut
Keluarga menyebut ada dugaan kesengajaan yang dilakukan teman Beny bernama Leo yang saat itu berboncengan dengannya. Leo diduga lalai dalam berkendara
Penulis: Fredy Santoso |
Meski telah dilakukan gelar perkara, keluarga menyebut polisi tidak tuntas mengusut kasus tersebut. Leo yang seharusnya bertanggungjawab atas tewasnya Beny malah bebas.
Mereka pun mengatakan telah melaporkan personel Polsek Pancur Batu ke Propam Polda Sumut lantaran dianggap tidak profesional dalam bekerja.
"Laporan ke Propam Polda Sumut itu tanggal 30 November karena personel kita anggap tidak profesional dalam bekerja, kenapa tidak jadi tersangka.
Eva mengaku pihaknya sudah mengajukan permohonan agar kasus ini dibuka kembali. Mereka juga mengancam akan mengadukan masalah ini ke Mabes Polri.
"Saya mau kasus ini benar-benar diselidiki karena banyak kejanggalan dan secara logika kecil kemungkinan adik saya yang membawa kendaraan," tutupnya.
Sementara itu, Kapolsek Pancur Batu Kompol Dedy Dharma mengatakan pihaknya telah melakukan gelar perkara dan hasilnya kejadian itu merupakan kecelakaan lalulintas berat antara kendaraan dan truk yang menewaskan Beny. Baik sopir truk dan rekan Beny bernama Leo tak ditetapkan tersangka.
Meski demikian Dedy menyebut pihaknya tidak menutup diri apabila keluarga mau melanjutkan kasus ini. Menurutnya apa digelar sesuai dengan hasil di lapangan.
"Itu sudah digelar sama Kasatlantas langsung dan semua alat bukti ditampilkan. Kalau ada saksi yang menyatakan itu kesengajaan silahkan hadirkan, kita gak menutup," kata Kapolsek Pancur Batu Kompol Dedy Dharma, Rabu (22/12/2021).
(Cr25/Tribun-medan.com)