Pembiayaan Kredit UMKM di Sumut Meningkat, Capai Rp 59,2 Triliun
Kepala BI Sumut Soekowardojo menyebutkan jika pertumbuhan kredit UMKM meningkat sebesar 3,27% (yoy) dari sebelumnya sebesar 3,06% (yoy).
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Bank Indonesia KPw Sumatera Utara menyebutkan jika pertumbuhan kredit UMKM mengalami peningkatan positif.
Kepala BI Sumut Soekowardojo menyebutkan jika pertumbuhan kredit UMKM meningkat sebesar 3,27% (yoy) dari sebelumnya sebesar 3,06% (yoy).
"Perbaikan kinerja kredit UMKM didorong oleh segmen mikro dan kecil," ungkap Soekowardojo, Jumat (17/12/2021).
Berdasarkan segmennya, segmen mikro meningkat untuk kredit sebesar 27 persen, segmen kecil sebesar 34 persen, dan menengah sebesar 39 persen.
Adapun untuk nominal kredit UMKM per Oktober 2021 sebesar Rp59,2 triliun, meningkat dibandingkan September 2021 sebesar Rp58,9 triliun.
Sementara itu, resiko gagal bayar dari para debitur UMKM juga semakin menurun yang kini berada di posisi 4,59 persen, setelah sebelumnya berada di angka 4,85 persen pada bulan September 2021 lalu.
"Risiko kredit UMKM juga tercatat menurun jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya. Secara spasial, realisasi kredit masih terpusat di kota Medan dan daerah pantai timur lainnya sejalan dengan kapasitas ekonomi Sumatera Utara," ujarnya.
Kredit UMKM di kota Medan mendominasi sebesar 34 persen, kemudian diikuti oleh Deliserdang sebesar 11 persen, dan Asahan sebesar 5 persen.
Sementara secara sektoral, seluruh sektor utama di Sumut kecuali pertanian dan industri pengolahan mengalami pertumbuhan kredit UMKM.
(cr13/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Kahiyang-Ayu_Sabina-Collection_Kisah-Sukses.jpg)