News Video
VIDEO Detik-detik Angkot Ugal-ugalan Terbalik di Medan Labuhan Tabrak Ibu dan Bayi
Beredar video detik-detik angkot ugal-ugalan tabrak sepeda motor yang dikendarai seorang ibu dan bayi di Jalan Komodor Laut Yos Sudarso Kilometer 18,3
Penulis: Arjuna Bakkara |
VIDEO Detik-detik Angkot Ugal-ugalan Terbalik di Medan Labuhan Tabrak Ibu dan Bayi
TRIBUN-MEDAN.COM, BELAWAN - Beredar video detik-detik angkot ugal-ugalan tabrak sepeda motor yang dikendarai seorang ibu dan bayi di Jalan Komodor Laut Yos Sudarso Kilometer 18,3 Kecamatan Medan Labuhan Kota Medan, Rabu (8/12/2021).
Akibat tabrakan ini, sang ibu dan anaknya yang masih bayi mengalami luka parah, hingga harus segera dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Seorang warga yang berada di lokasi sempat celetuk dan bertanya apakah si sopir ugal-ugalan punya SIM tidak.
"Sebenarnya dia punya SIM gak, kok ngeri kali dia bawa angkotnya," kata si wanita melihat tabrarakan tersebut.
Sementara itu, Harry warga yang menyaksikan langsung kejadian mengatakan, Angkot sebelumnya melaju dengan kecepatan tinggi.
"Melaju dengan kecepatan tinggi," kata Harry.
Akibat kecelakaan tersebut, kata Harry seorang anaknya dan ibunya terluka parah dan dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Selain itu, ada tiga pelajar SMP yang juga menumpangi angkot tersebut mengalami luka-luka dan trauma berat.
Kejadian tersebut menghebohkan warga Kelurahan Pekan Labuhan. Kecelakaan tepatnya terjadi di Jalan Komodor Laut Yos Sudarso Kilometer 18,3 Kecamatan Medan Labuhan Kota Medan.
Angkot tersebut merupakan trayek Hamparan Perak-Belawan, dengan nomer polisi BK 1698 KZ.
Menurut Harry, sopir Angkot tersebut ugal-ugalan kejar setoran sehingga tidak dapat menghentikan kendaraannya ketika bertemu mobil yang berhenti di depan sopir tersebut.
Angkot yang dikendarai sopir pun menabrak trotoar pembatas jalan, dan terguling hingga 20 meter kearah jalan berlawanan.
Sementara itu, Syafar, sopir angkot yang tidak memiliki sim tersebut mengatakan tidak bisa mengendalikan setir angkotnya. Lalu tidak sengaja menginjak gas saat peristiwa terjadi.
"Enggak sengaja bang",klaim Syafar.