Pelecehan Seksual

Ingin Jadi Anggkota Paskibra, Siswi SMPN 3 Lubukpakam Diminta Kirim Foto Kemaluan dan Dada

Orangtua siswi SMP Negeri 3 Lubukpakam tidak terima anaknya dilecehkan karena diminta kirim foto kemaluan dan dada

Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/INDRA GUNAWAN
Zuhri dan anaknya yang menjadi korban pelecehan (7/12/2021). 

TRIBUN-MEDAN.COM,DELISERDANG- Tiga orang siswi SMP Negeri 3 Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang diduga menjadi korban pelecehan seksual.

Adapun ketiganya yakni A, K dan Z yang merupakan siswi kelas VIII C, VIII E dan VIII G. 

Ketiganya diiming-imingi masuk Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibra), tapi dimintai syarat mengirim foto kemaluan dan dada. 

Menurut Zuhri, orangtua dari A, persyaratan itu diminta oleh seseorang yang mengatasnamakan Wakil Kepala SMP Negeri 3 Lubukpakam berinisial SR.

Namun, penuturan itu dibantah pihak sekolah.

Baca juga: Ketahuan Ajak Tidur Pasien, Dokter Cabul Ini Ngaku Bisa Sembuhkan Penyakit Lewat Hubungan Intim

"Kami mau menegaskan, bahwa tidak benar ada permintaan seperti itu," kata Kepala SMP Negeri 3 Lubukpakam, Juhum Siregar, Selasa (7/12/2021).

Juhum menjelaskan, selama masa pandemi Covid-19 ini, pihak sekolah tidak ada menyelenggarakan perekrutan dan latihan Paskibra. 

"Perekrutan untuk jadi anggota Paskibra sama sekali tidak ada, karena kegiatan belajar mengajar saja pun hanya dua jam," pungkas Juhum.

Sementara itu, menurut penuturan Zuhri, ayah dari A, kasus dugaan pelecehan seksual ini terbongkar berkat informasi dari orangtua K.

K adalah teman dari anak Zuhri.

Baca juga: Modus Bisa Sembuhkan Penyakit Ayahnya, Dukun Cabul Rudapaksa Anak Gadis Pasien

"Ayahnya teman anak saya menelepon, dia bilang, 'bang, ada yang enggak beres sama anak kita'," kata Zuhri menirukan perkataan orangtua K.

Penasaran, Zuhri bertanya maksud dari orangtua K.

Menurut orangtua K, Zuhri diminta mengecek isi pesan What'sApp sang anak.

Sebab, orangtua K menemukan adanya pesan tidak pantas di HP sang anak, yang dikirimkan oleh orang mengatasnamakan Wakil Kepala SMP Negeri 3 Lubukpakam berinisial SR.

Baca juga: Kapolrestabes Medan Mendadak Kumpulkan Kapolsek dan Kanit, 8 Polisi Dimutasi Pascakasus Cabul

"Ayah si K itu bilang, lihat chattingan (What'sApp) anak saya. Kemudian saya tanya ke anak, dan dia ngaku ada diminta foto bagian atas dan bawah," kata Zuhri.

Dari pengakuan sang anak, dia sudah mengirimkan foto kemaluan dan dada yang diminta oknum tersebut.

Sehingga, Zuhri merasa tidak terima atas kejadian ini.

Dia pun melaporkan kasus ini ke Polresta Deliserdang.(tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved