Skandal Kerajaan Inggris: Raja Edward VIII Mundur Demi Janda hingga Skandal Seks Pangeran Andrew
Kerajaan Inggris tidak lepas dari sorotan publik. Sejumlah pemangku takhta kerajaan sempat membuat kontroversi.
TRIBUN-MEDAN.com - Kerajaan Inggris tidak lepas dari sorotan publik. Sejumlah pemangku takhta kerajaan sempat membuat kontroversi.
Hal ini menjadi bahan pembahasan para warga, terkhusus masyarakat Inggris.
Mari kita ingat skandal-skandal Kerjaan Inggris yang terjadi dari masa ke masa.
Bagaimana kemelut yang terjadi di kerajaan tertua di Eropa ini memang menyedot banyak perhatian.
Selain skandal Pangeran Harry dan Meghan Markle meninggalkan kerajaan yang sempat booming, sebelumnya banyak terjadi kehebohan yang membuat Kerajaan Inggris mendapat banyak sorotan.
Apa sajakah itu? Dilansir AFP, berikut beberapa di antaranya.
Raja Edward VIII Mundur Demi Nikahi Janda
Raja Edward VIII pada 1936 mengundurkan diri dari takhta kerajaan demi menikahi seorang janda asal AS, Wallis Simpson.
Edward VIII naik takhta pada 20 Januari 1936 dan mengundurkan diri pada 11 Desember 1936.
Itu artinya, dia hanya menjalani peran sebagai Raja Inggris selama 326 hari.
Wallis sudah menikah sebanyak dua kali sebelum bertemu Edward VIII.
Wallis ingin menceraikan suaminya yang kedua agar bisa menikah dengan Edward VIII.
Perdana Menteri Inggris kala itu menentang pernikahan tersebut, dengan alasan wanita yang bercerai dengan dua mantan suami yang masih hidup tidak dapat diterima secara politik dan sosial sebagai calon permaisuri.
Pernikahan semacam itu bertentangan dengan status Edward VIII sebagai kepala tituler Gereja Inggris.
Tapi Edward VIII menentang badai.
Dia jadi Raja Inggris pertama dalam 1.000 tahun sejarah kerajaan yang menyerahkan takhta.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/keluarga-kerajaan-inggris_20170814_084624.jpg)