AYAH dan Anak Cabuli Tetangga saat Istri Sedang Melahirkan, Korban Trauma karena Diancam Pelaku

Seorang anak perempuan berusia 16 tahun menjadi korban pencabulan. Hal ini terjadi saat istri pelaku sedang melahirkan.

TRIBUN MEDAN/HO
Korban W (16) korban pencabulan warga Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), Kamis (4/11/2021). 

TRIBUN-MEDAN.com, SERGAI - Seorang anak perempuan berusia 16 tahun menjadi korban pencabulan.

Perbuatan keji ini diketahui dilakukan oleh ayah dan anak kandungnya yang merupakan tetangga korban.

MENYASAR Oknum Polisi Memeras Terapis Pijat Puluhan Juta, Inilah Respons Kapolda Panca Simanjuntak

VANESSA Angel Tewas Kecelakaan di Tol Nganjuk, Inilah Insta Story Terakhir Sang Artis

VANESSA Angel dan Bibi Andriansyah Meninggal Dunia, Berikut Statemen Resmi Polisi

SISWI Dirudapaksa Kekasih Ibunya, Pelaku Sering Beri Uang hingga Belikan Handphone Harga Rp 18 Juta

AYAH dan Anak Cabuli Tetangga saat Istri Sedang Melahirkan, Korban Trauma karena Diancam Pelaku

MAESTRO Lagu Fajar di Atas Bulan Meninggal Dunia, Dekan FIB USU Sebut Almarhum Tak Pernah Sakit

Korban berinisial W (16) yang masih duduk dibangku SMA merupakan warga Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), Sumatera Utara.

"Pelakunya AN (43) dan IL (18), mereka bapak dan anak," ucap korban W, Kamis (4/11/2021).

Korban W mengaku tidak ingat tanggal pasti kapan para pelaku ayah dan anak ini mencabuli dirinya.

Seingat korban pencabulan ini terjadi ada bulan Maret 2021 di rumah pelaku saat istri pelaku melahirkan di rumah sakit Kota Lubuk Pakam.

Warga Dikutip Uang Parkir di Kantor Camat Percut Seituan, Begini Kata Camat

CURI Senjata Api, Dua Pemuda Pengangguran Dihukum 3 Tahun 6 Bulan Penjara

AKSI Saling Lapor di Polsek Sunggal Dinilai Cacat Prosedur, Begini Penjelasan Polda Sumut

MAHASISWA USU Diduga Larikan Uang Rp 1,5 Miliar dengan Iming - Iming Investasi, Begini Cerita Korban

AMARAH Kapolda Sumut, Wanti-wanti Preman Tak Manfaatkan Ormas, Polisi Tidak Boleh Takut Preman

OKNUM Perwira Polisi Dicopot Jabatan Imbas Dugaan Perselingkuhan, Polda Sumut Diminta Transparan

"Gak ingat tanggalnya, hari Minggu waktu itu, bulan Maret 2021 dirumah pelaku," ucap korban.

Lanjut korban W, sebelum kejadian, W diminta istri pelaku AN untuk menemani anaknya di rumah sebab istri pelaku AN melahirkan di Lubuk Pakam.

Saat didalam rumah, pelaku AN mendatanginya dan mencabuli dirinya.

Setelah itu anak pelaku IL turut mencabulinya juga.

"Setelah pelaku mencabuli, aku diancam supaya tidak melapor sama orangtua. Habis kejadian itu aku gak berani pulang, tidur di rumah guru," ujar korban W.

Anggota DPRD Tapsel Mengaku Ditodong Senjata Oknum Brimob, Polda Sumut Bantah Terima Laporan

OKNUM Notaris yang Diduga Palsukan Akta Ditetapkan Buron, Polrestabes Medan Diminta Lakukan Hal Ini

INSIDEN Polisi Dibacoki Puluhan Orang, Hari Ini Polrestabes Medan Gelar Perkara

SUAMI Almarhum Lina Jubaedah Kini Kehabisan Uang, Berniat Bawa Putrinya Adu Nasib ke Jepang

ORANGTUA Korban Pembunuhan di Tanjung Morawa Luntang Lantung Cari Keadilan, Setahun Kasus Tak Usai

MIRIS, Eks Bendahara Puskesmas Glugur Darat Disebut Habiskan Dana JKN Rp 2,3 M untuk Arisan Online

Sedangkan ibu korban, M (43) awalnya tidak mengetahui anaknya berinisial W telah dicabuli pelaku.

Korban W tidak pulang kerumah dengan alasan tidur dirumah gurunya.

"Anak saya ini sempat tidak pulang kerumah, alasan dia tidur dirumah guru," ucap ibu korban.

Lanjut ibu korban, pada bulan Oktober 2021, korban W mengaku telah dicabuli pelaku.

Atas pengakuannya, ibu korban langsung buat pengaduan ke Polres Serdangbedagai.

"Setelah kami buat laporan, kakak dan istri pelaku datang kerumah minta damai agar kasusnya jangan dibawa ke hukum," ujar ibu korban.

"Saya menolak karena anak saya sudah trauma, pelaku harus dihukum," sambungnya.

Kondisi korban berinisial W saat ini masih sangat trauma atas kejadian itu.

Korban takut sendiri pergi ke sekolah karena akan diganggu pelaku.

Sebab pelaku sempat mengancam bila melaporkan kejadian itu kepada orangtuanya.

"Anak saya masih trauma, sekolah diantar bapaknya, dia takut sendiri karena pelaku sempat mengancamnya," ujar ibu korban.

(*/Tribun Medan)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved