Jadi Mi Instan Terfavorit di Dunia, Inilah Sejarah hingga Sosok Pemilik Indomie
Baru-baru ini, sebuah media asal Amerika Serikat, History, mengunggah ulasan mengenai produk Indomie di laman Facebook resmi-nya.
TRIBUN-MEDAN.com - Kelezatan mi instan produk Indonesia yaitu Indomie, tak hanya di akui masyarakat Indonesia tetapi juga sampai mancanegara.
Indomie juga dinikmati oleh masyarakat dari negara lain seperti Korea Selatan, Nigeria, maupun Malaysia.
Baru-baru ini, sebuah media asal Amerika Serikat, History, mengunggah ulasan mengenai produk Indomie di laman Facebook resmi-nya.
Dalam unggahan itu, History mempublikasi tentang sejarah singkat kemunculan Indomie berikut pemilik dan peracik produk mi instan tersebut, yaitu Nunuk Nuraini.
History menulis, "Indomie sudah menjadi produk identik mie instan asal Indonesia. Meskipun merek tersebut sekarang menawarkan berbagai macam rasa, namun varian Mi Goreng tetap menjadi yang terlaris." seperti dikutip dari intisari-online.
Unggahan ini pun lantas dibanjiri oleh komentar positif dari warganet di sejumlah negara.
Misalnya salah satu pengguna Facebook asal Kanada ini.
Ia mengaku bahwa Indomie adalah produk mi instan favorit yang mengingatkan dirinya saat berada di Brunei.
Akun Tess Guioguio menulis, "Indomie adalah makanan favorit kami di Kanada yang mengingatkan saya dengan Brunei."
Tak hanya itu saja, Indomie rupanya juga menjadi barang berharga hingga dijadikan alat transaksi.
Dalam situs Indomie disebutkan, produk ini telah hadir di 80 negara di dunia, seperti Australia, Selandia Baru, Amerika Serikat, Kanada, Asia, Eropa, Timur Tengah bahkan hingga Afrika.
Terbukti Indomie memenangi peringkat ramen instan terbaik versi harian asal Amerika Serikat, LA Times.
"Menempatkan Indomie sebagai juara sebenarnya curang, karena Indomie lebih tepat disebut sebagai mi instan daripada ramen," tulis food columnist Lucas Kwan Peterson di LA Times.
Lantas, bagaimana mi instan produksi Indofood ini bisa mendunia dan berapa harta kekayaan pemilik Indofood?
Sejarah Indomie
Melansir situs resmi Indomie, ketika mi instan pertama kali diperkenalkan kepada masyarakat Indonesia di tahun 1969, banyak yang meragukan bahwa mi instan dapat dijadikan sebagai salah satu bahan pangan pokok.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/menurut-riset-brand-footprint-2018-yang-dirilis-kantar-worldpanel_20180531_231433.jpg)