Mengingat Lagi Anggota Paskibraka Meninggal Sebelum & Sesudah Bertugas, Ada yang Tulis Pesan Sedih

Mengingat lagi deretan anggota paskibraka yang meninggal sebelum dan sesudah bertugas.

Tribun Medan/M Daniel Siregar
Anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Sumut mengikuti upacara pengukuhan di Medan, Kamis (15/8/2019). Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengukuhkan 66 anggota Paskibraka Sumut yang akan bertugas pada upacara HUT ke-74 Kemerdekaan RI. 

"Tubuhnya lebam membiru. Aurel juga sempat cerita kalau pernah dipukul oleh seniornya di Paskibra," ucapnya.

2. Aritya Syamsuddin

Paskibra di Luwu Timur, Sulawesi Selatan bernama Aritya Syamsuddin menjadi satu contoh Paskibra yang belum menuntaskan tugasnya, namun ajal lebih dulu datang menjemput.

Dia mengembuskan nafas terakhir di RSUD I Lagaligo Jl Sangkurwira, Desa Bawalipu, Kecamatan Wotu, Luwu Timur, Agustus 2017,  atau dua hari jelang peringatan HUT Kemerdekaan RI.

3. Aknes Yuriko

Anggota Paskibra Kota Palu, Sulawesi Tengah, Aknes  Yuriko juga dikabarkan meninggal dunia, Juli 2017.

Aknes Yuriko menghembuskan nafas terakhir RSUD Undata Palu.

Aknes meninggal hanya berselang dua hari setelah merayakan ulang tahun ke-16.

Saat terbaring di rumah sakit, Aknes masih sempat mengunggah status melalui akun Facebooknya, 23 Juli 2017.

Saat itu Aknes sempat menuliskan kerinduannya untuk kembali berlatih bersama rekan-rekannya.

"PENGEN pulang ke rumah, Aknes rindu latihan. Saya tidak mau di rumah sakit. Ya Allah, cepat sembuhkan saya dari penyakit ini."

4. Agung Zainal Abidin

Anggota Paskibra Kecamatan Serai Serumpun, Jambi, Agung Zainal Abidin (16), meninggal dunia usai upacara penurunan bendera, tahun 2016.

Usai melakukan penurunan bendera, dia tiba-tiba mengeluh sakit, diduga karena kelelahan.

Zainal sempat dibawa ke puskesmas, tetapi nyawanya tak tertolong.

Dia menghembuskan nafas terakhir dalam perjalanan menuju RS Tebo setelah mendapat perawatan di puskesmas.

5. Imam Rianto

Imam Rianto tewas tenggelam saat mandi di air terjun Desa Batu Roto, Kecamatan Kerkap.

Awalnya, Imam Rianto dan belasan temannya mengunjungi air terjun Batu Roto untuk liburan. Sesampainya di air terjun, korban dan sebagian temannya mandi di air terjun tersebut.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved