Djarot Syaiful Hidayat Tak Lagi Jabat Ketua PDIP Sumut, Ini Permintaan Ketum Megawati
Politisi Djarot Saiful Hidayat didepak dari posisi Ketua partai DPD PDI Perjuangan Provinsi Sumatera Utara yang telah 1 tahun dijabatnya.
Penulis: Victory Arrival Hutauruk | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Politisi Djarot Saiful Hidayat didepak dari posisi Ketua partai DPD PDI Perjuangan Provinsi Sumatera Utara yang telah 1 tahun dijabatnya.
Djarot kini posisinya digantikan Rapidin Simbolon untuk meneruskan posisi pucuk pimpinan partai berlogo banteng moncong putih tersebut hingga 2024.
Sekretaris DPD PDIP Sumut, Soetarto menyebutkan bahwa Djarot Saiful Hidayat kini mendapatkan penugasan baru dari Ketum Megawati.
Penugasan tersebut adalah memimpin sekolah partai milik PDI Perjuangan yang ada di Lenteng Agung Jakarta Selatan.
"Beliau ketua DPP Bidang Idiologi dan kaderisasi dan mendapatkan penugasan untuk konsentrasi dalam rangka kaderisasi di tingkat DPP. Kemudian kenapa, karena sekarang ada sekarang sekolah partai (PDIP) yang sudah selesai di Lenteng Agung. Dulu itu kantor DPP Partai sekarang itu menjadi tempat sekolah partai," bebernya kepada Tribun Medan, Sabtu (14/8/2021).
Lebih lanjut, Soetarto menyebutkan bahwa dari arahan Megawati hingga akhirnya Djarot harus berkonsentrasi mengurusi sekolah partai tersebut.
"Oleh karena itu, Ibu Ketua Umum memandang mas Djarot selaku ketua bidang kaderisasi untuk berkonsentrasi menjalankan tugas-tugas DPP Partai," tuturnya.
Djarot sendiri sudah dua kali ditunjuk sebagai Ketua DPD PDIP di Sumut, yaitu dalam rangka konsolidasi dan yang kedua pada saat pergantian dari Japorman Saragih yang diamankan KPK
"Ini kan kalau dalam konteks Sumut itu mas Djarot itu ditugaskan oleh ibu ketua umum untuk memimpin DPD Sumut sudah sampai posisi setahun, pertama pada konsolidasi dan juga dalam rangka Pilkada serentak 2020.
Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan bahwa gedung sekolah partai akan diresmikan pada 22 Agustus.
Hal ini terinspirasi dari peristiwa ketika sidang Komite Nasional Indonesia Pusat pada tanggal 22 Agustus 1945.
“PDI Perjuangan meyakini hanya dengan pendidikan politik dan kaderisasi berbagai upaya meningkatkan kualitas kepemimpinan kader partai dapat dilakukan. Sekolah partai yang berjalan secara berjenjang, sistemik, dan visioner bagi perjalanan bangsa dan negara ke depan adalah jawaban PDI Perjuangan guna memerbaiki seluruh kehidupan politik di tanah air," pungkasnya.
(vic/tribunmedan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/serah-terima-jabatan-ketua-dpd-pdi-perjuangan-sumut.jpg)