News Video

Bantah Pasien Meninggal Tak Wajar, Direktur RSUP Adam Malik: Lebam Karena Gejala Hypoalbuminemia

Direktur RSUP Adam Malik dr Zainal Safri angkat bicara terkait jenazah Nurmala Tambun (48) yang kematiannya dianggap pihak keluarga tidak wajar.

Bantah Pasien Meninggal Tak Wajar, Direktur RSUP Adam Malik: Lebam Karena Gejala Hypoalbuminemia

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Direktur RSUP Adam Malik dr Zainal Safri akhirnya angkat bicara terkait jenazah pasien kanker payudara Nurmala Tambun (48) yang kematiannya dianggap pihak keluarga tidak wajar.

Dia pun membantah segala kejanggalan yang dibeberkan oleh pihak keluarga Nurmala bernama Eben Tambun di media massa.

"Jenazah Nurmala mengidap gejala Hypoalbuminemia sehingga membuat pembengkakan di sekujur tubuh. Jadi kalau pasien itu tidur atau baring miring ke satu arah, maka bisa menyebabkan lecet di sekitar titik tumpu," ujar Zainal, Senin (9/8/2021).

Walhasil luka yang ada di pelipis kanan dan kiri Nurmala dikatakannya dikarenakan hal tersebut.

Dan ia tidak membenarkan ada bolong melainkan hanya pembengkakan atau lecet saja.

Dikatakannya lebam yang ada di sekitar wajah termasuk dekat mata Nurmala yang itu disebabkan oleh gejala Hypoalbuminemia.

Zainal pun menjelaskan pihaknya sangat profesional sehingga tidak mungkin melakukan malapraktik terhadap pasien. Bahkan sampai melakukan pemukulan kepada jenazah.

Untuk jenazah yang dianggap pihak keluarga menggigit lidahnya sendiri, pihaknya juga tidak membenarkan hal tersebut.

Selain itu, Zainal pun mengungkapkan di ruangan isolasi tempat Nurmala dirawat ada CCTV.

Sehingga jika emang dibutuhkan akan diberikan kepada pihak berwajib.

Sebelumnya Eben Tambun menjelaskan ada banyak kejanggalan di balik kematian Nurmala.

"Kejanggalannya ada luka bolong di daerah mata sebelah kanan, lidahnya keluar tergigit, matanya lebam mengeluarkan darah, dan ada benjolan di kepala," ungkapnya saat ditemui di ruangan SPKT Polrestabes Medan, Minggu (8/8/2021).

"Selain itu, Nurmala kan direkam medis meninggal karena Covid-19 tapi kenapa jenazah dimandikan dan diganti bajunya," sebutnya.

Keanehan lainnya pun, dari tiga kali Swab PCR yang dijalani Nurmala, ada satu hasil PCR yang gak didapat keluarga.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved