Kantor Imigrasi Medan Berikan Paket Bantuan Sosial ke Warga Terdampak Covid-19 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan di Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Sei Sikambing C, Kecamatan Medan Helvetia memberikan paket bantuan sosial kepada warga terdampak Covid-19, melalui program bakti sosial yang dicanangkan Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia (Kemenkumham RI).

Acara  oleh Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly secara daring di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan, Kamis (29/7/2021).

Kemudian pemberian paket bantuan sosial secara simbolis kepada warga terdampak Covid-19 yang dilakukan secara serentak di beberapa Kantor Wilayah Kemenkumham dan berbagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemenkumham yang ada di Indonesia.

"Hari ini secara serentak dibuka kegiatan bakti sosial yang diselenggarakan oleh Kementerian Hukum dan HAM, secara serentak seluruh Indonesia, baik di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM se-Indonesia maupun di berbagai UPT yang ada yang ada di Indonesia, seperti lapas, rutan, imigrasi. Acara dimulai pagi tadi dan dibuka langsung oleh Bapak Menteri Hukum dan HAM di Jakarta," ujar Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan, Tato Juliadin Hidayawan, Kamis (29/7/2021).

Dikatakannya, hari ini ada 50 warga dan 10 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mendapat paket bantuan sosial di Kantor Imigrasi tersebut.

"Masyarakat yang dapat bantuan yang pasti masyarakat yang terdampak Covid-19 dan juga masyarakat yang keluarganya terpapar Covid-19, seperti kena PHK. Yang pasti kita cek, kita inventarisir di sekeliling kantor kita."

"Kita juga hari ini di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan, kita bagi 50 paket bantuan sembako untuk masyarakat terdampak Covid-19 dan 10 orang ASN kita yang memang terdampak Covid-19 juga atau pernah terpapar Covid-19," jelas Tato.

Tato menambahkan, sebelum memberikan paket bantuan sosial, petugas Imigrasi sebelumnya sudah mengecek kondisi atau kehidupan warga yang mendaftar tersebut.

"KTP saja langsung diserahkan kepada kita, kita cek di lapangan oke, langsung kita panggil, kita inventarisir tadi pagi, mereka hadir dan kita serahkan bantuan paket dari kita. Yang dapat itu masyarakat di sekitar sini terus juga tadi ada perwakilan dari Gojek juga yang kita berikan," pungkasnya.

Diketahui, paket bantuan sosial tersebut berupa sembako, seperti beras, minyak goreng, telur, vitamin, gula, indomie, madu, dan ada tambahan masker serta Hand Sanitizer.

Tato berharap kegiatan ini ke depannya dapat berkelanjutan untuk membantu masyarakat lainnya yang juga terdampak Covid-19.

"Kegiatan ini yang pasti sudah dibuka, sudah dicanangkan oleh pak menteri hukum dan HAM, dimulai hari ini. Ke depannya kita tetap lakukan lagi, kalau memang anggarannya ada kita laksanakan, begitu juga di kanwil lainnya di seluruh indonesia. Tapi jadwal ke depannya disesuaikan masing-masing kanwil dan UPT, hanya hari ini yang dilakukan serentak," jelasnya.

Ia pun turut prihatin pada warga terdampak Covid-19 dan tidak lupa mengimbau masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan yang ketat.

"Kita sampai sekarang masih prihatin terhadap pandemi ini. Kita berharap untuk masyarakat Indonesia khususnya di Kota Medan, ingatlah selalu, jaga tetap protokol kesehatan yang ketat. Masker itu wajib dipakai. Cuci tangan, pakai hand sanitizer, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas dan lain-lain. Memang kita harus semangat untuk itu," katanya.

Warga penerima bantuan, Masri Dorlia Napitupulu mengaku senang mendapat bantuan sembako tersebut.