Menteri Erick Thohir Dapat Jamu Penambah Stamina dari Emak-emak di Serdangbedagai
Jamu penambah staminan tersaji di atas meja Menteri Erick Thohir. Menu serupa juga tehidang di meja Wakil Gubernur Sumut.
Penulis: Indra Gunawan | Editor: Perdata O Ginting S
TRIBUN-MEDAN.com, SEIRAMPAH - Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mendapat sajian jamu tradisional saat berkunjung ke Taman Tanaman Obat Keluarga (Toga) Socfindo Conservation di Desa Martebing, Kecamatan Dolokmasihul, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), Jumat (25/6).
Jamu tersebut tersaji di atas meja kedua menteri tersebut. Menu serupa juga tehidang di meja Wakil Gubernur Sumut Musa Rajeckshah, dan Bupati Sergai, Darma Wijaya. Jamu itu merupakan buatan Kumpulan Ibu-ibu Staf Socfindo (KIS).
Awalnya, Erick menunda untuk meminumnya. Ia lebih memilih menandatangani prasasti Toga Socfindo Conservation.
• Menteri BUMN Erick Thohir Puji Sosok Doni Monardo yang Kini Jadi Komisaris Utama PT Inalum
• Erick Thohir Keliling-Keliling di Taman Toga Dolok Masihul, Minta Wagub Buat di Kota
Setelah mendengar khasiat jamu tersebut dari pembawa acara, ia pun meminumnya. Pembawa acara mengatakan, minuman tradisional tersebut berguna untuk menambah stamina.
"Memiinum jamu ini baik untuk stamina," kata pembawa acara.
Setelah itu, Erik berkeliling di Toga Socfindo Conservation. Erik tampak ingin tahu apa khasiat beberapa tanaman di di Toga Socfindo Conservation.
Kehadiran Erick di Toga Socfindo Conservation menjadi perhatian para ibu-ibu KIS. Beberapa kali Erick diajak foto atau selfie. Erick dengan senang hati mengabulkan permintaan ibu-ibu KIS untuk foto bersama.
Ia mengaku bangga melihat apa yang dilakukan ibu-ibu KIS. Bahkan, ia menyaarankan agar Wakil Gubernur Sumut bisa membuat hal serupa di pusat kota.
"Pak Wagup yang seperti ini kalau dibuat di pusat kota bagus ini. Karena di tempat panas pun bisa hidup," kata Erick.
Pencetus dan Kordinator Toga Luluk Wiliams mengatakan, sejak 2019 mereka fokus untuk mengembangkan dan menanam di Toga Socfindo Conservation.
Misinya menjadikan Toga tersebut untuk sebagai tempat edukasi konservasi, karena di dalam taman ada sekitar 1.300 jenis tanaman. Dulunya lahan ini adalah halaman rumah manajer, pengurus dan ADM PT Socfindo.
Baca juga: Ketika Chef Juna Marah-marah, Buat Makanan Lho, Ngeri Sekali
Baca juga: IDENTITAS Mayat Berlumuran Darah Terungkap, Saksi Mata Lihat Korban Sempat Bernafas
"Kami juga mengembangkan tanaman sayur, yang bermanfaat bagi kesehatan. Kami menanamnya secara organik. Kami menghasilkan ekoenzim dan kompos sebagai nutrisi tanaman. Kami hanya memakai pupuk organik buatan sendiri, pestisidanya juga," kata Luluk.
Ia menambahkan, jenis tanaman di Toga Socfindo Conservation, didapat dari berbagai daerah dan kawasan hutan. Satu di antaranya adalah tanaman Tunjuk Langit, yang fungsinya untuk menambah keperkasaan.
"Jadi, taman ini nanti boleh untuk umum. Kami menyediakan bibitnya, kalau yang sudah ditanam tidak boleh diambil," katanya. (dra)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/erick_thohir_socfindo.jpg)