Gubernur Edy Klaim Kasus Covid-19 Melandai, Keterisian Tempat Tidur Rumah Sakit di Sumut 34 Persen
Kota Medan masih menjadi daerah penyumbang tertinggi positif Covid-19 di Sumut, yakni 1.287 kasus aktif.
Penerintah Kota Medan akan kembali membuka sejumlah layanan antigen maupun swab termasuk swab layanan tanpa turun (Lantatur).
Satu di antaranya di Kawasan Lapangan Merdeka Medan. Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan, Lantatur dilakukan terhadap yang telah memenuhi syarat.
"Tapi, yang dites itu wajib terdaftar di aplikasi all record," kata Bobby, Jumat. Tujuan Lantatur guna membantu Pemerintah Kota Medan melakukan pressing kasus Covid-19, yang meningkat beberapa waktu terakhir.
Baca juga: CARA MUDAH Membuat Link Whatsapp di Instagram, Layanan WA Membantu Pelaku Bisnis
Pemerintah Kota Medan akan kembali membuka layanan pemeriksaan antigen maupun swab test, yang sempat bermasalah.
Boby menjelaskan, dalam waktu dekat membuka layanan swab dan antigen. Ia menuturkan layanan ini akan dibuka setelah melewati beberapa proses, yang paling utama penyedia layanan terdaftar di aplikasi all recorder.
Menurutnya, banyak layanan penyedia jasa pemeriksaan antigen dan swab, namun tidak terdaftar di aplikasi all recorder Kementerian Kesehatan.
Baca juga: Dinas Pendidikan Kota Binjai Sudah Vaksin Lima Ribu Lebih Guru
Menurutnya, itu justru tidak membantu pemerintah dalam pendataan kasus Covid-19.
Sebelumnya, Satreskrim Polrestabes Medan melakukan penggerebekan terhadap penyedia swab Lantatur yang berada di kawasan Lapangan Merdeka terkait pelanggaran izin dan pengelolaan limbah medis yang tidak benar.
Izinkan Kebun Binatang Buka
Pemerintah Kota Medan secara resmi mengizinkan tempat wisata beroperasi kembali, setelah hampir lebih sebulan berhenti beroperasi.
Termasuk yang mulai beroperasi adalah kebun binatang, yang berada di Jalan Bunga Rampai IV, Kelurahan Simalingkar B, Ujung Labuhen, Medan, Kabupaten Deliserdang.
Kebun binatang tersebut mulai beroperasi pada Jumat. Manager Medan Zoo Henry Pangestu mengatakan, selama membuka kebun binatang akan melakukan pembatasan pengunjung.
Ia mengatakan, pengunjung yang diperbolehkan hanya 25 persen dari kapasitas lokasi wisata atau hanya menampung 130 pengunjung.
• Wakapolres Menangis Tak Mampu Tolong Warga Kritis Covid-19, Sudah Susah Payah Mengevakuasinya
• GEJALA BARU Covid-19 Varian Delta Seperti Flu, Jangan Kira Sakit Biasa, Lihat Tanda Gejala Virus Ini
"Untuk pengunjung hanya 25 persen dari luas kebun binatang. Jadi sekitar 130 pengunjung per hari," kata Henry, Jumat. Selain itu, pihaknya membentuk tim satgas Covid-19 yang akan bertugas memantau pengunjung agar tidak berkerumun.
Jam operasional kebun binatang, katanya, masih normal seperti biasa, yakni pukul 08.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB. "Kalau persiapan yang pertama, yaitu satgasnya, prokes dan tempat-tempat cuci tangan, dan pengunjung wajibmemakai masker," katanya.
Selama membatasi jumlah pengunjung, manajemen tidak manaikkan harga tiket masuk.
Henry mengatakan, harga tiket masuk Senin sampai Jumat Rp 15 ribu. Tapi, untuk akhir pekan Sabtu dan Minggu Rp 20 ribu.(ind/jun/cr25)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/edy-rahmayadi-utang-pemko.jpg)