Diduga Lakukan Pelecehan Seksual ke Bu Dosen, Rektor RS Ceritakan Kejadian yang di Mobil dan Hotel
Rektor Universitas PGRI Argopuro (Unipar) Jember buka suara setelah dilaporkan ke polisi atas kasus dugaan pelecehan seksual
“Berdasarkan putusan tanggal 17 Juni, mantan pejabat tinggi (rektor) itu sudah mengundurkan diri,” kata dia yang dikutip dari Kompas.com.
Artinya, kata dia, PPLP PT PGRI Jember sudah mengambil langkah sesuai prosedur dalam peraturan pokok kepegawaian pasal 20 ayat 1,2 dan 3.
“Surat pengunduran dilakukan kemarin,”ujar dia.
Mengaku khilaf
Dikutip dari Kompas.com, terlapor RS angkat suara terkait kasus tersebut.
Ia mengakui perbuatannya dan menyatakan khilaf dengan apa yang telah ia lakukan.
RS bercerita saat di dalam mobil, dia duduk di bagian tengah bersama Agus Santoso, Dekan FKIP Unipar Jember.
Sedangkan korban yang merupakan salah seorang ibu dosen duduk di depan, tepatnya di sebelah sopir.
“Kaki saya kemeng ingin selonjoran, saat saya selonjor, tersenggol tangannya (korban),” aku dia.
Kejadian selanjutnya adalah saat berada di hotel, kamar korban bersebelahan dengan kamar Agus Susanto.
Saat itu, Agus mengajak RS untuk makan.
Setelah itu, RS mendatangi dan mengetuk kamar korban.
“Begitu dia (korban) membuka, kok saya tidak ada rencana, spontanitas ingin mencium dia, tapi dia mengelak, terus saya minta maaf,” papar dia yang dikutip dari Kompas.com dengan judul:Pengakuan Rektor Unipar Jember yang Dilaporkan Lecehkan Dosen: Saya Spontanitas Ingin Mencium, Sudah Minta Maaf
Lalu RS keluar dari kamar hotel.
RS mengaku tidak sampai memaksa korban untuk melakukan perbuatan jauh lainnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/ilustrasi-pelecehan-seksual_20170419_105040.jpg)