Wawancara Eksklusif
Wakil Bupati Langkat Selalu Imbau Warga Ikuti Protokol Kesehatan
"Kami mengupayakan agar tempat wisata bisa dibuka degan penerapan protokol kesehatan yang ketat," kata Ondim.
Penulis: Satia | Editor: Perdata O Ginting S
TRIBUN-MEDAN.com, STABAT - Pemimpin Redaksi (Pemred) Tribun Medan Iin Sholihin bersama jajaran bersilaturahmi dengan Pemerintah Kabupaten Langkat, di Jalan Tengku Amir Hamzah, Stabat, Rabu (16/6).
Pada pertemuan tersebut Pemred Tribun Medan dan Wakil Bupati Langkat Syah Afandin atau karib disapa Ondim, banyak bercerita soal penanganan pandemi Covid-19.
Baik itu soal penanganan agar Covid-19 tak menyebar, dampaknya terhadap dunia pariwisata maupun terhadap dunia pndidikan.
Baca juga: Bantah Anak Buahnya Menganiaya, Ini Penjelasan Komandan Pangkalan TNI AL Tanjungbalai Asahan
Perbincangan IIndan Ondim terjadi di raung kerja Wakil Bupati Langkat. Berikut wawancara eksklusif Pemred Tribun Medan IIn dengan Wakil Bupati Langkat, Ondim.
Dalam penanganan penyebaran Pandemi Covid-19 di Kabupaten Langkat, bagaimana solusi dan cara Pemkab melakukan pencegahan penyebarannya?
Sesuai dengan instruksi Pak Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Pak Bupati Langkat Terbit Rencana, selama ini kami selalu mengimbau warga agar mengikuti protokol kesehatan, yakni selama berada di luar ruangan, wajib mengenakan masker, menjaga jarak antarsesama, kemudian rajin mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir.
Di beberapa daerah pemerintah setempat memberlakukan penutupan sementara tempat hiburan malam dan lokasi yang berpeluang menjadi konsenrasi massa. Bagaimana di Langkat?
Sebagaimana aturan Pemerintah Pusat dan Pemprov Sumut, kami melakukan penyekatan akses masuk terhadap warga luar, seperti dari Aceh, yang berbatsan dengan Langkat.
Kemudian, tempat wisata masih kami tutup. Juni nanti, kami rencanakan tempat wisata dibuka, sembari melihat situasi dan kondisi.
Untuk lokasi wisata, Kabupaten Langkat ini punya keistimewaan. Banyak lokasi wisata yang diminati warga lokal maupun dari luar Sumatera Utara. Saat-saat mewabahnya pandemi Covid-19 seperti sekrang ini, tentu berdampak kepada pengelola wisata. Bagaimana Pemkab Langkat mencari solusinya?
Kami terus mengupayakan agar lokasi wisata di Kabupaten Langkat tetap beroperasi, namun dengan menerapkan protokol kesehatan.
Tetapi, sejak beberapa waktu lalu, kami menutupnya sementara, sesuai instruksi Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi.
Baca juga: Otak Pembunuhan Guru SD di Toba Ditangkap di Bukittinggi dan Tiba di Mapolres Toba
Baca juga: JADWAL Siaran EURO 2020 Malam Ini, Kroasia Vs Ceska, Duel Tertua di Dunia Inggris vs Skotlandia
Pastinya, penutupan tersebut dilakukan agar Covid-19 tidak menyeba di tempat-tempat wisata di Kabupaten Langkat.
Lalu, bagaimana dengan aktivitas belajar mengajar di sekolah saat ini, apakah sudah berjalan atau masih dilakukannya secara daring?
Kalau sekolah masih belum tatap muka. Kami mengikuti intsruksi Pemerinta Pusat dan Pemprov Sumut.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/vlog.jpg)