KKB Papua

Aksinya Bikin KKB Cium Merah Putih, Disorot Cara Kapolres Yapen Luluhkan OPM Tanpa Angkat Senjata

Lima anggota KKB itu juga mencium Bendera Merah Putih sebagai tanda setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Dok Penerangan Kogabwilhan III
10 anggota KKB Purom Wenda menyerahkan diri dan menyatakan kembali ke NKRI, Distrik Balingga, Lanny Jaya, Papua, Senin (31/8/2020) 

TRIBUN-MEDAN.com - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua terus menjadi sorotan usai mendapat label teroris dari pemerintah pusat. Namun, sebelum itu, ada sejumlah anggota KKB Papua yang menyatakan diri kembali ke pangkuan NKRI.

Sebanyak 5 anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua menyerahkan diri beserta empat pucuk senjata api serta belasan butir peluru (amunisi) ke Polres setempat pada Senin (26/4/2021).

Mereka turut menyerahkan empat pucuk senjata api rakitan berserta 11 amunisi tajam.

Lima anggota KKB itu juga mencium Bendera Merah Putih sebagai tanda setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Mereka menyerahkan diri ke Polres Kepulauan Yapen. Para anggota KKB ini yakni Paul Wondiwoi (49), Yames Wondiwoi (30), Eliezer Mansai (37), Yusup Takayuta (37), dan Stevanus Woriasi (39).

Baca juga: KKB Papua Tantang Pasukan Setan: Kau Mau Kirim Pasukan Apapun Tetap Kita Layani

Baca juga: Kisah Jimmi Aritonang, Pekerja Jembatan Pura-pura Mati Diserang KKB, Ada yang Dieksekusi di Tempat

Ilustrasi KKB -
Ilustrasi KKB - (Tangkapan Layar)

Kelima anggota KKB ini adalah anak buah dari Rudy Orarey, selaku panglima KKB wilayah Distrik Angkaisera yang sebelumnya dikabarkan telah tewas pada 2014 silam.

Kapolres Kepulauan Yapen, AKBP Ferdyan Indra Fahmi mengatakan, mereka adalah anak buah dari Rudy Orarey selaku pimpinan KKB Papua wilayah Distrik Angkaisera.

Rudy Orarey sebelumnya dikabarkan telah tewas pada 2014 silam.

"Kelima anggota KKB yang menyerahkan diri tersebut tersebar dari wilayah Kampung Menawi dan Yapen Timur," kata Ferdyan Indra Fahmi.

Ferdyan Indra Fahmi menyebutkan, penyerahan diri kelima anggota KKB Papua ini terjadi setelah aparat melakukan pendekatan.

"Kami aktif lakukan pendekatan, pemahaman dan memberikan jaminan kepada keluarga mereka. Segalanya baik-baik saja jika setia kepada NKRI," katanya.

Menurut dia, ini langkah agar keamanan dan kenyamanan masyarakat di pelosok kampung dapat tercipta tanpa ada kelompok yang berseberangan.

Stevanus Woriasi salah satu anggota KKB yang menyerahkan diri, mengaku merasa tidak mendapatkan kehidupan yang layak saat bergabung bersama KKB Papua.

Bahkan, ia dikucilkan oleh masyarakat sekitar. Sehingga ia mengajak rekan-rekannya yang lain untuk bersama-sama menyerahkan diri.

Baca juga: Ternyata Egianus Kogeya Sosok Terpelajar, Darah Muda Anak Tokoh OPM, Kini Kembali Tantang TNI-Polri

Ilustrasi KKB Papua atau Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB - OPM) saat berpose dengan senjata laras panjang.
dok. TPNPB - OPM
Ilustrasi KKB Papua atau Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB - OPM) saat berpose dengan senjata laras panjang.

"Saya juga akan berupaya mengajak dan meminta kepada saudara-saudara kita lainya untuk mari kita tinggalkan hal-hal yang melawan Negara dan kembali untuk mencintai NKRI dan bekerja untuk Republik Indonesia," tambah dia.

Sumber: Grid.ID
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved