SAAT India Babak Belur Dihajar Covid-19, China Malah Manfaatkan Situasi Menguasai Wilayahnya

India di tengah cengkeraman Covid-19, Angkatan Darat Tiongkok justru memperkuat kehadirannya.

Editor: AbdiTumanggor
ISTIMEWA
India babak belur dihantam tsunami covid-19 (kiri). Sementara militer Tiongkok tengah memperkuat kembali di perbatasan wilayahnya dengan India. 

Mengejutkan! Negara-negara di Asia Tenggara yang Bersitegang dengan China di Laut Selatan, Juga Sudah Mulai Terancam Seperti India Diserang Covid-19 Gelombang Kedua. Kini, China Dikabarkan Ambil Kesempatan Rebut Wilayah India di Timur Ladakh.

TRIBUN-MEDAN.COM - Situasi di India saat ini memang tengah babak belur dihajar Covid-19.

Lonjakan kasus Covid-19 di negeri Bollywood itu memang sangat parah hingga membuat rakyat dan pemerintahnya kalang kabut.

Bahkan, warga yang terinfeksi covid-19 tidak tahu kemana lagi membawanya karena rumah sakit penuh. Mereka juga kekurangan oksigen. Amerika dan Inggris sudah turun tangan memberikan bantuan.

Namun, sangat diayangkan, dalam situasi parah tersebut, ternyata justru dimanfaatkan oleh China untuk mendapatkan keuntungan.

Menurut India Today TV pada Jumat (30/4/21), mengatakan bahwa saat India di tengah cengkeraman Covid-19, Angkatan Darat Tiongkok justru memperkuat kehadirannya.

Mereka mengincar wilayah yang telah lama disengketakan oleh India-China, di daerah kedalaman timur Ladakh, dengan akomodasi dan depot permanen. Sebagaimana diketahui pada akhir tahun 2020 lalu, militer dari kedua negara terlibat adu pukul hingga puluhan orang meninggal dunia.

Sumber teratas memberitahu India Today TV bahwa sikap agresif masih dilakukan China di tengah pembicaraan yang berkelanjutan, dari konflik sebelumnya.

Sementara pasukan India dan Tiongkok telah mudur dari sektor Pangong Tso pada bulan Februari lalu dan telah menciptakan kedamaian dan menyelesaikan perselihan.

Namun, akomodasi permanen Tiongkok baru yang dibangun di antara Kangxiwar, tepat di utara Aksai Chin, dan Rudok di perbatasan Ladakh di Tibet telah menyebabkan alarm kembali berbunyi.

Intelijen darat dan pencitraan dengan lembaga keamanan India telah melaporkan, bahwa PLA ada di sini untuk jangka panjang.

India Today TV menampilkan fakta-fakta baru ini pada hari ketika Presiden China Xi Jinping mengirim pesan simpati kepada PM India Narendra Modi atas kematian pasien Covid-19 di negara itu.

Dengan mengatakan, "Pihak China siap untuk memperkuat kerja sama dengan India."

"Siap membantu memerangi pandemi dan memberikan dukungan serta bantuan dalam hal ini. Saya yakin bahwa di bawah kepemimpinan Pemerintah India, rakyat India pasti akan menang atas pandemi tersebut," kata Xi Jinping.

Berbeda dengan jangkauan diplomatik dari pemerintah China, Angkatan Darat China diam-diam telah memperkuat posisi yang ditempatkan untuk mendukung gesekan jika perlu.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved