News Video
Kopassus Dikeroyok, KSAD Jendral Andika Perkasa: Prajurit Kita Ngapain di Situ?
KSAD Jenderal Andika Perkasa mengaku akan mengawal kasus pengeroyokan prajurit Kopassus Serda Donatus Boyau
TRIBUN-MEDAN.COM - Prajurit Kopassus Serda Donatus Boyau mengalami retak tengkorak pascadikeroyok sejumlah orang di depan sebuah kafe, Jakarta Selatan, Minggu (18/4/2021).
Dalam kejadian ini personel Brimob adalah Bharatu Yohanes Samuel Biet tewas.
KSAD Jenderal Andika Perkasa mengaku akan mengawal kasus pengeroyokan prajurit Kopassus dan personel Brimob.
Meski begitu, dengan tegas ia menyebutkan akan bersikap objektif, termasuk mencari tahu kenapa prajurit TNI AD ada di situ.
"Di sisi lain kita harus jujur, prajurit kita ini ngapain di situ, jam segitu ngapain," ucap Jenderal Andika Perkasa.
"Kita akan cari sejelas-jelasnya apa yang terjadi," tambahnya.
Baca juga: FAKTA 5 Foto Pelaku Pengeroyok Anggota Brimob dan Kopassus, Bharatu Yohanes Samuel Biet Tewas
Baca juga: Kopassus VS Pemuda Pancasila, Berawal Cekcok Mata Elang hingga Berbuntut Pemukulan Perwira TNI
Fakta-fakta penyerangan 7 pelaku TNI dan Brimob
Berikut ini fakta-fakta sementara terkait penyerangan 7 pria terhadap anggota TNI dan Brimob di depan Obama Cafe, Jakarta.
Ada dua korban dalam kasus pengeroyokan ini. Yakni, Sersan Dua Donatus Boyau, yang merupakan anggota Kopassus.
Sersan Dua Donatus Boyau saat ini kritis dan dirawat intensif di RSPAD Gatot Subroto.
Sementara, korban lainnya yakni Bharatu (YS) Yohannes Samuel Biet, driver Kaba Intelkam, dikabarkan meninggal dunia.
Ia kehabisan darah. Saat ini jenazah di RSPP Kebayoran Baru Jakarta Selatan.
Kronologi
Dari kronologi yang dihimpun, Sersan Dua Donatus Boyau dan Bharatu Yohannes Samuel Biet ditemukan tergeletak warga tergeletak di trotoar Jl. Faletehan Keb. Baru Jaksel, Minggu (18/4/2021) sekitar pukul 07.30 WIB.
Karena kondisinya mengkhawatirkan, warga mengantarkan keduanya RSPP Jakarta menggunakan taksi.