Pasangan Ini Pindah Rumah 18 Kali Karena Sang Istri Fobia Kecoak, Bosan dan Malu, Suami Minta Cerai

Kecoak mungkin menakutkan bagi sebagian orang, tetapi ketakutan wanita ini terhadap kecoak begitu besar sehingga memengaruhi pernikahannya

Penulis: Liska Rahayu | Editor: Liska Rahayu
freepik
Pasangan ini harus pindah rumah sebanyak 18 kali karena sang istri takut kecoak. Tak tahan, sang suami akhirnya minta cerai. Foto ilustrasi 

TRIBUN-MEDAN.com – Kecoak mungkin menakutkan bagi sebagian orang, tetapi ketakutan wanita ini terhadap kecoak begitu besar sehingga memengaruhi pernikahannya.

Hanya dalam tiga tahun menikah, sepasang suami istri di Bhopal, India berganti rumah sebanyak 18 kali karena fobia ekstrim sang istri terhadap kecoak.

Bosan dipermalukan di antara teman dan keluarga, sang suami berencana mengajukan cerai, seperti dilansir Opindia.

Foto ilustrasi
Pasangan ini harus pindah rumah sebanyak 18 kali karena sang istri takut kecoak. Tak tahan, sang suami akhirnya minta cerai. Foto ilustrasi (freepik)

Sang suami tidak menyadari bahwa istrinya menderita fobia kecoak dan baru mengetahuinya setelah menikahinya pada tahun 2017.

Sang istri rupanya melihat kecoak di dapur dan berlari keluar, berteriak minta tolong dan menolak masuk kembali ke dapur.

Diyakini bahwa jeritannya sangat keras sehingga anggota keluarga lainnya ketakutan.

Baca juga: Dihujat Netizen Kenakan Pakaian Ulos Batak, Yuni Shara Gak Baperan, Jawab Santai Kritikan Satu-satu

Baca juga: SOSOK Pelaku Penganiyaan Perawat RS Siloam Ini Dikecam Persatuan Perawat Nasional Indonesia

Sang istri bersikeras pindah ke rumah baru setelah itu.

Pada 2018, pasangan itu pindah rumah untuk pertama kalinya, tapi itu baru permulaan.

Baca juga: Polisi Tangkap 3 Pria Bawa Ganja 40 Kg dari Madina, Rencana Mau Edar di Medan Sebelum Lebaran

Hanya dalam tiga tahun, pasangan itu pindah rumah sebanyak 18 kali.

Suaminya berkata bahwa dia telah membawa istrinya ke banyak psikiater swasta untuk mengatasi ketakutannya terhadap kecoak.

foto ilustrasi
Pasangan ini harus pindah rumah sebanyak 18 kali karena sang istri takut kecoak. Tak tahan, sang suami akhirnya minta cerai. Foto ilustrasi (freepik)

Namun, dia menolak untuk minum obat yang diresepkan oleh psikiater.

Dia mengklaim bahwa suaminya tidak memahami masalahnya dan berusaha menyatakan dia sakit mental dengan memberinya pengobatan, menurut China Press.

Baca juga: Kemunculan Perdana Nissa Sabyan di Layar Televisi selepas Rumor Perselingkuhannya dengan Ayus

Baca juga: Pria Jutawan Hilang 6 Bulan, saat Ditemukan Tewas Mengenaskan, Kurus dan Kelaparan di Kamar Kotor

Pasangan ini juga mengunjungi BHAI Welfare Society, sebuah organisasi yang menangani laki-laki yang terjebak dalam mas kawin palsu dan kasus kekerasan dalam rumah tangga, untuk memberikan kesempatan terakhir pada perkawinan mereka.

Foto ilustrasi
Pasangan ini harus pindah rumah sebanyak 18 kali karena sang istri takut kecoak. Tak tahan, sang suami akhirnya minta cerai. Foto ilustrasi (freepik)

Pendiri organisasi, Zaki Ahmed, menasihati pasangan itu, tetapi usahanya terbukti tidak berhasil.

Sang suami mengatakan bahwa dia dan keluarganya malu dan lelah dengan rutinitas ini.

Karena itu sang suami yakin untuk berpisah dan mengajukan cerai pada istrinya.

(yui/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved