BIASA Menampung Ratusan Jemaah, Kini Masjid di London Kirim Makanan Berbuka untuk Tenaga Medis

Ribuan makanan berbuka puasa disediakan masjid tersibuk di Kota London, Inggris. Menu berbuka puasa itu diperuntukan untuk tenaga kesehatan

Istimewa
Masjid terbesar di London, Inggris menyediakan menu berbuka puasa yang diantar kepada petugas medis. 

TRIBUN-MEDAN.COM - Ribuan makanan berbuka puasa disediakan masjid tersibuk di Kota London, Inggris. Menu berbuka puasa itu diperuntukan untuk tenaga kesehatan di rumah sakit. 

Dilaporkan Arab News, setiap bulan suci Ramadan, masjid di London Timur dan Pusat menampung ratusan orang. 

Akan tetapi, tahun itu tidak demikian karena masih terpapar virus Covid-19.

Baca juga: WHO Sangat Khawatir Kasus Covid-19 Melonjak Selama Bulan Ramadan, Begini Keterangannya !

Baca juga: Gara-gara Polisi Tembak Mati Warga Kulit Hitam, Huru-hara Terjadi di Kota Ini, Berlakukan Jam Malam

Baca juga: Wulan Guritno Terima Ucapan Ulangtahun dari Mantan Suaminya: Kamu akan Jadi Ibu untuk Anak-anakku

Baca juga: Tio Pakusadewo Bebas Bertepatan dengan Ulang Tahun Putrinya, Peluk Erat Anaknya saat Berjumpa

Oleh karena itu, masjid distribusikan makanan berbuka puasa kepada pekerja garis depan di Rumah Sakit Royal London

"Salah satu hal besar yang kami lakukan di masjid setiap tahun adalah memberi makan ratusan orang yang datang dan berbuka puasa," katanya sebagai diberikan pada Kamis (15/4/2021). 

“Namun, pedoman pemerintah saat ini mengizinkan lembaga keagamaan membuka untuk salat saja dan oleh karena itu kami tidak dapat menyelenggarakan buka puasa," ujar khizar Mohammad, manajer media dan komunikasi masjid.

Inisiatif buka puasa didanai melalui sumbangan publik dan setiap biaya makan bernilai £ 3 (4,12 dolar AS atau sekitar Rp60 ribu).

"Kami menyampaikan imbauan setiap tahun dan siapa pun yang ingin memberi makan yang lapar bisa menyumbang," kata Mohammad.

"Memberi makan orang-orang dalam Islam adalah perbuatan baik yang sangat didorong atau dianjurkan baik itu tamu Anda atau orang miskin dan yang membutuhkan. Banyak orang menyumbang untuk program berbuka puasa dan itu didanai oleh mereka."

Karena banyaknya sumbangan pada tahun 2020 dan penutupan masjid di tengah penguncian nasional, program ini juga mendanai makanan berbuka puasa di Bangladesh.

"Kami mendapat banyak sumbangan tahun lalu yang memungkinkan kami untuk memberi makan lebih banyak orang - tidak hanya secara lokal tetapi juga internasional," tambah Mohammad.

Baca juga: Mengejaran Anggota KKB yang Membakar Halikopter Masih Terus Berlanjut, Personel TNI-Polri Dikerahkan

Baca juga: Seorang Anggota Polisi Digerebek Warga, Tengah Malam Masuk ke Rumah Warga, Ngumpet di Kamar Mandi

Baca juga: Ketika Fajar Umbara Pelototi Yuyun Sukawati, Menyeramkan Seperti Mau Menerkam

Baca juga: Ya Ampun Sekdes Lecehkan Anak di Bawah Umur, Berkali-kali Korban Dirayu, Iming-iming Rp 35 Ribu

Makanan bervariasi, tetapi selalu ada pilihan daging dan vegetarian, dan buah, kurma dan sebotol air atau jus.

"Kami suka memadukan menu karena tidak ingin memberi mereka makanan yang sama selama 30 hari berturut-turut. Biryani selalu ada di menu di beberapa titik karena popularitasnya," kata Mohammad.

Masjid ini telah menyediakan makanan untuk pekerja garis depan setiap minggu selama pandemi.

"Rumah Sakit Royal London dekat dan kami telah menyediakan staf makanan sepanjang lockdown sebagai isyarat terima kasih. Selama Ramadan, makanan ini akan diberikan setiap hari, tidak lagi mingguan," kata Mohammad. 

Artikel ini sudah tayang di Tribunnews.com dengan judul Masjid London Sediakan Makanan Berbuka Puasa untuk Tenaga Kesehatan Selama Ramadan

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved