Nasib Aqsa Mahmood, Wanita Cantik Terjun Perang Demi Gabung ISIS, Rela Campakkan Keluarga Tajirnya
wanita berusia 20 tahun itu kabur dari rumah mewahnya untuk bergabung dengan teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Suriah pada 2013.
TRIBUN-MEDAN.com - Penyerangan Mabes Polri pada Rabu (31/3/2021) sore membuat publik terkejut. Maklum, simbol utama pihak kepolisian itu selalu dijaga ketat aparat.
Terlebih lagi, Polri menunjukkan bahwa pelaku penyerangan adalah seorang perempuan muda bernama Zakiah Aini yang berumur 25 tahun.
Menurut Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pelaku terpapar idiologi radikal ISIS yang dibuktikan dengan sejumlah unggahan pelaku di media sosial.
Sama seperti kasus bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, pelaku teroris di Mabes Polri juga tinggalkan surat wasiat buat keluarga.
Dalam surat yang ditulis tangan itu, terduga teroris ini menyinggung pula nama Ahok atau Basuki Tjahaja Purnama, mantan Gubernur DKI Jakarta yang kini menjadi Komisaris Pertamina.
Baca juga: Panik Bantah Nikah Siri, Potret Menantang Tissa Biani Heboh di Instagram: Ya Allah, Dek!
Hal ini terungkap, setelah polisi menggeledah rumah pelaku, beberapa saat setelah terduga teroris itu ditembak mati di dekat ruangan Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Surat wasiat tersebut diduga ditulis langsung oleh terduga teroris yang diketahui Zakiah.
Dalam surat wasiat tersebut, Zakiah menyampaikan permintaan maaf kepada orangtua dan keluarganya.
Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengatakan, polisi menemukan surat wasiat dari pelaku setelah menggeledah rumah yang bersangkutan di kawasan Ciracas, Jakarta Timur, Rabu 31 Maret 2021.
"Kita temukan saat penggeledahan di rumahnya surat wasiat dan ada kata-kata di Whatsapp grup keluarga bahwa yang bersangkutan pamit," ungkap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dalam konferensi pers di Mabes Polri, Rabu malam.
Baca juga: Pengakuan Luna Maya Soal Asmara Setelah Putus dari Reino Barak, Eks Ariel NOAH Beber Ciuman Terakhir
Bambang Sumarjono selaku tetangga sebelah rumah mengatakan Zakiah Aini adalah sosok yang tertutup.
Zakiah Aini dijelaskannya lebih banyak menghabiskan waktu di dalam rumah.
"Keseharian? Saya juga kurang paham karena anaknya kurang bergaul dan diam di dalam rumah mulu, tertutup," katanya di lokasi, Rabu (31/3/2021) malam.
Meski sudah tinggal sedari kecil, Bambang menjelaskan jarang sekali melihat Zakiah keluar rumah.
"Sering keluar? Enggak sama sekali. Ini ZA sudah tinggal lama di sini. Ini dia anak bungsu. Tapi memang tertutup. Dari kecil jarang keluar karena memang teman seumuran dia di sini jarang," jelasnya.
Baca juga: Alasan Papua Nugini Deportasi Gubernur Papua, Lukas Enembe Ngaku Berobat, Bayar Sopir Ojek 100 Ribu
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/aqsa-mahmood-538292jpg-20210402074913.jpg)