Pasangan Suami Istri Tewas Diduga Dibegal di Kebun Tebu Binjai, Kepala Korban Dipenuhi Luka-luka
Korban adalah Sugianto (56) dan Astuti (59). Keduanya warga Desa Sei Mencirim Dsn 7 Kampung Banten Kecamatan Kutalimbaru.
Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Truly Okto Hasudungan Purba
Kasat Reskrim Polres Binjai mengatakan, setelah dilaksanakan olah TKP didapat kesimpulan bahwa mayat merupakan korban pembegalan, dengan motif mengambil sepeda motor jenis Honda Vario.
Selain itu barang berharga milik korban diambil oleh pelaku.
"Kedua korban meninggal dunia. Yang perempuan mengalami luka bacok di leher serta memar kepala. Sedangkan laki-laki mengalami pecah kepala akibat benda tumpul. Diduga pelaku pencurian dengan cara kekerasan (curas) lebih dari dua orang," katanya.
Saat olah TKP dilakukan polisi, keluarga korban tak kuasa menahan isak tangis. Ida menangis, dan menjerit histeris mengetahui temuan jasad pasangan suami istri yang diduga menjadi korban begal adalah Sugianto dan Astuti.
"Kami tidak menyangka kalau korban adalah keluarga kami. Kenapa dia? Kenapa? Selama hidup kami tidak ada masalah. Tidak pernah mencampuri urusan orang," katanya.
Kapolres Binjai, AKBP Romadhoni menyerukan anggota untuk cepat melakukan penindakan dan memburu pelaku pembunuhan sadis ini.
"Saya meminta kepada Kasat Reskrim dan jajaran untuk bertindak cepat mengungkap pelaku pembunuhan sadis ini. Kepada warga, apabila mengetahui informasi atas kejadian ini, agar dapat mengabarkannya ke Polres Binjai. Saya juga berjanji akan berusaha mengusut dan menangkap pelaku pembunuhan tersebut," pungkasnya. (dyk/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/evakuasi-sugianto.jpg)