POPULER TRIBUN-MEDAN.com: Gempa di Tarutung Tadi Malam| Kapolri Larang Polisi Selfie Gaya di Medsos

POPULER TRIBUN-MEDAN.com: Gempa di Tarutung Tadi Malam| Kapolri Larang Polisi Selfie Gaya di Medsos

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Inilah di antara berita populer di Tribun-Medan.com, Hari ini Senin 23 November 2020.

Gempa bumi tektonik mengguncang wilayah Tarutung, Tapanuli Utara (Taput), Minggu (22/11/2020) malam.

Baca juga: SEORANG Pria Tewas Dibegal di Hadapan Anak, Kronologi Begal Tembak Joko| Foto Viral di Medsos

BMKG mengungkap gempa di kedalaman 10 KM tersebut berlokasi di darat pada jarak 5 km Barat Daya Tapanuli Utara - SUMUT.

Sementara berita poluler lainnya, Kapolri Jenderal (Pol) Idham Azis mengeluarkan larangan kepada seluruh anggota polri, melarang jajarannya berfoto atau berswafoto dengan gaya tertentu yang berpotensi dimanfaatkan sejumlah pihak untuk menuding keberpihakan anggota kepolisian selama Pilkada Serentak 2020.

//

Informasi yang berhasil dihimpun Tribun-Medan.com, gempa bumi tersebut terjadi sekitar pukul 21.11 WIB.  

Analisa Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan bahwa gempa bumi itu berkekuatan Magnitudo 3,3.

Kepala BBMKG Wilayah I Medan, Edison Kurniawan mengatakan, Episenter terletak pada koordinat 1,99 LU dan 98,92 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 5 km Barat Daya Tapanuli Utara - SUMUT pada kedalaman 10 KM.

Baca juga: SEORANG Pria Tewas Dibegal di Hadapan Anak, Kronologi Begal Tembak Joko| Foto Viral di Medsos

Baca juga: Dul Jaelani Sarankan Al Ghazali dan Alyssa Nikah Siri, Maia Estianty Protes dan Tegur Putranya

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktifitas sesar aktif, sistem sesar sumatera pada segmen Toru," ujarnya.

Lanjut Edison, sementara untuk dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Tarutung III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah).

"Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. Kepada Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya," pungkas Edison.

LARANGAN Kapolri Jenderal Idham Azis  

 Kapolri Jenderal (Pol) Idham Azis melarang jajarannya berfoto atau berswafoto dengan gaya tertentu yang berpotensi dimanfaatkan sejumlah pihak untuk menuding keberpihakan anggota kepolisian selama Pilkada Serentak 2020.

Hal itu tertuang dalam surat telegram Kapolri nomor STR/800/XI/HUK.7.1./2020 tertanggal 20 November 2020.