VIRAL di Medsos Harga Mie Goreng Rp 321.000, Ice Tea 98.000 per Gelas, Respons Pejabat Gak Disangka
Pengunjung wisata barang kali tidak melihat harga, sehingga kaget saat mengetahui akan membayar harga nasi goreng
TRIBUN-MEDAN.com - Pengunjung wisata barang kali tidak melihat harga, sehingga kaget saat mengetahui akan membayar.
Kepala Dinas Pariwisata Kabuatpaten Bintan angkat bicara soal harga nasi goreng Rp 355.999 per porsi.
//
Warganet heboh unggahan foto setruk belanja di resort di kawasan Lagoi, Bintan, Kepulauan Riu.
Disebutkan harga nasi goreng Rp 355.999 per porsi, mie goreng Rp 321.000 per porsi dan F7B delivery seharga Rp 130.000.
Sementara harga iced tea Rp 98.000 per gelas.
Baca juga: DITUTUP November, Segera Penuhi Syarat Bantuan BPUM UMKM, Subsidi BLT Rp 2,4 juta untuk Pelaku UMKM
Baca juga: CERITA Lady Rocker Inka Christie Menikah di Usia 44 Tahun, Suami Sandiego Lebih Muda 12 Tahun
Pelanggan memesan tujuh ice tea, tujuh porsi nasi goreng dan seporsi mi goreng sehingga total yang harus dibayar mencapai Rp 3,6 juta.
Walaupun pembelian itu sudah terjadi empat tahun lalu, unggahan setruk itu viral di media sosial dan warganet menilai harga nasi goreng terlalu mahal dan tidak masuk akal.
Baca juga: Deretan Selebriti Indonesia dengan Bayaran Tertinggi, Ada yang Dibayar Rp 250 Juta per Episode
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bintan Wan Rudi mengatakan bisa memahami perasaan pelanggan yang membayar tagihan saat berkunjung ke kawasan Lagoi.
Ia mengatakan harga mahal di Lagoi adalah sesuatu yang wajar karena wilayah tersebut adalah kawasan berstandar internasional.
Jika orang Kepri yang berkunjung, mereka akan memilih makan di pujasera.
“Jadi ya biasa saja. Kalau kamu yang orang Kepri ke sana, biasanya menginap saja di resort tersebut, makannya kami lari ke pujasera dekat dormitory pekerja, tepatnya dekat kampong oleh-oleh,” kata Wan Rudi saat dihubungi, Sabtu (31/10/2020).
Baca juga: UPDATE DRAMA KOREA, 12 Drakor Rating Terfavorit Termasuk Alice (SBS) dan Homemade Love Story(KBS2)
Wan Rudi mengatakan pengunjung yang ingin memesan makanan di restoran yang ada di kawasan Lagoi, seharusnya melihat daftar harga yang tertera di menu.
“Saya rasa pengunjungnya tidak melihat harga itu, makanya kaget saat membayarnya. Seperti saya katakan tadi, jika ingin murah, ya makannya jangan di restoran tersebut, tetapi pergi ke kampung oleh-oleh dekat kawasan dormitory yang ada di kawasan Lagoi tersebut,” kata Wan Rudy.
Wan Rudi mengatakan, pengunjung di kawasan Lagoi sebagian besar dikunjungi oleh wisatawan asing.
Baca juga: UPDATE DRAMA KOREA, 12 Drakor Rating Terfavorit Termasuk Alice (SBS) dan Homemade Love Story(KBS2)
Namun selama pandemi Covid-19, sejumlah resort di Lagoi memberikan potongan harga hingga 50 persen untuk fasilitas kamar.
Namun potongan harga tersebut tidak berlaku untuk menu makanan yang dijual di restoran yang ada di sejumlah resort tersebut.
“Kawasan Lagoi ini biasanya dikunjugi orang asing. Namun karena pandemi corona ini, makanya diberikan potongan harga hingga 50 persen untuk kamar. Namun tidak termasuk makanan di restoran,” kata Wan Rudy.
Baca juga: DITUTUP November, Segera Penuhi Syarat Bantuan BPUM UMKM, Subsidi BLT Rp 2,4 juta untuk Pelaku UMKM
Baca juga: UPDATE DRAMA KOREA, 12 Drakor Rating Terfavorit Termasuk Alice (SBS) dan Homemade Love Story(KBS2)
Baca juga: CERITA Lady Rocker Inka Christie Menikah di Usia 44 Tahun, Suami Sandiego Lebih Muda 12 Tahun
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Di Lagoi, Harga Nasi Goreng Rp 355.999 Per Porsi, Kadispar Bintan Sebut Masih Wajar"
VIRAL di Medsos Harga Mie Goreng Rp 321.000, Ice Tea 98.000 per Gelas, Respons Pejabat Gak Disangka
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/lagoi-bintan.jpg)