Smart Women
Mengenal Sosok Reviana Rumahorbo, Pendiri Pusat Informasi Konseling Remaja di Samosir
Sebagai wakil Samosir, ia harus bergabung ke sebuah PIK-R, karena saat itu belum ada PIK-R di daerah itu, ia mendirikan sendiri.
Penulis: Septrina Ayu Simanjorang |
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Bertekat ingin membangun desanya, Reviana Rumahorbo mendirikan sebuah PIK-R (Pusat Informasi Konseling Remaja).
PIK-R adalah suatu wadah kegiatan yang dikelola dari, oleh dan untuk remaja guna memberikan pelayanan informasi dan konseling tentang Perencanaan Kehidupan Berkeluarga Bagi Remaja.
Perempuan asal Samosir ini mengatakan selama ini banyak kegundahan yang ia rasakan saat melihat remaja di desanya.
Menurutnya di tengah derasnya arus modernisasi, masih banyak remaja yang belum siap.
"Kan notabene daerah pariwisata, arus modernisasinya kencang. Nah aku melihat masih banyak anak muda yang justru belum siap dengan itu. Aku melihat mereka belum bisa menerima perubahan. Padahal kan Samosir punya potensi yang besar untuk dikembangkan tapi masih banyak yang tidak punya motivasi untuk melanjutkan sekolah. Menikah dini juga masih banyak," katanya.
Untuk itu dia membuat berbagai sosialisasi di PIK-R. Selain itu, Revi juga mengikuti berbagai ajang seperti Putri Pariwisata dan Duta Generasi Berencana (GenRe).
"Aku mau lebih produktif dalam berbagai perlombaan selain karena aku mau membanggakan orang tua, aku terdorong untuk produktif. Jadi remaja di sana mereka lihat, mereka bisa termotivasi dengan berbagi kegiatan positif yang dilakukan di PIK-R," lanjutnya.
PIK-R yang ia dirikan merupakan PIK-R pertama yang berbasis masyarakat di Samosir setelah sebelumnya ada PIK-R berbasis siswa.
Mahasiswi Pendidikan Seni Tari Universitas Negeri Medan (Unimed) ini mengatakan ia berkeinginan untuk bisa pulang kampung dan membangun Samosir.
Kata Revi, PIK-R didirikan pertengahan tahun 2020 tepatnya saat ia mengikuti ajang Duta GenRe 2020.
Sebagai wakil Samosir, ia harus bergabung ke sebuah PIK-R, karena saat itu belum ada PIK-R di daerah itu, ia mendirikan sendiri.
"Aku audisi mandiri dan masuk finalis 50 besar. Nah aku harus gabung PIK-R. Jadi aku pulang kampung dan buat PIK-R sendiri. Di sana aku buat sosialisasi dan perkenalan tentang generasi berencana, seks bebas, hingga bahaya narkoba," katanya.
Selain itu ia juga melakukan penyuluhan tentang nikah dini. Menurutnya angka pernikahan karena adanya kehamilan masih marak terjadi.
"Apalagi saat pandemi sekarang, banyak remaja yang waktunya terbuang banyak. Sehingga banyak juga remaja yang menikah dini. Jadi dengan PIK-R, aku arahin agar kegiatan yang mereka lakukan bisa lebih positif salah satunya dengan mengajari mereka menari," katanya.
Ia mengatakan sangat bersyukur karena melalui kegiatan di GenRe bisa membangun PIK-R.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/reviana-rumahorbo.jpg)