Update Covid19 Sumut 2 Oktober 2020

BEREDAR PESAN Berantai Status Kota Medan Terapkan PSBB Viral di Whatsapp, Ditanggapi Dinas Kesehatan

Sejauh ini juga, belum ada peraturan baru lagi yang dikeluarkan oleh Pemko Medan. Jadi belum ada peraturan baru lagi.

Editor: Salomo Tarigan
T r ibun-Medan.com/Victory Hutauruk
Tim Gabungan Camat Medan Tuntungan, TNI dan Polisi melakukan razia masker di seputaran Pasar Melati Medan Tuntungan, belum lama ini 

T R IBUN-MEDAN.com, MEDAN-

Beredar Pesan terusan di grub-grub WhatsApp terkait isu Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Jumat (2/10/2020).

Di mana dalam pesan itu disebutkan bahwa Kota Medan mulai esok, Sabtu (3/10/2020) akan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) selama 14 hari hingga Sabtu (17/10/2020) mendatang.

Adapun isi pesan yang berstatus terusan itu menyebutkan bahwa, semua tempat wisata dan jalan protokol di Kota Medan serta perbatasan bakal ditutup selama pemberlakuan PSBB tersebut.

Diperintah Langsung Gubernur Edy, Gugus Tugas Tegaskan Penutupan Hairos Waterpark Bisa 1 Bulan

Dan di akhir pesan itu masyarakat juga diingatkan agar selalu menjaga diri, dan stay safe.

Keresahan muncul pascawarga yang menerima informasi tersebut, Jefri (30) warga kecamatan Medan Denai ini sempat bingung lantaran menerima terusan pesan WhatsApp itu.

"Ada dapat, pagi tadi sekitar pukul 10.00 WIB. Saya cek di sosmed, belum ada apapun terkait PSBB, baik kebijakan dari pemerintah maupun lainnya. Namun belakangan baru muncul pesan itu ternyata hoaks," ungkapnya.

Pria berkulit kuning Langsat ini mengatakan, di masa seperti ini, di tengah pandemi, jangan ada orang iseng yang menebar berita bohong.

"Udah tahu kondisi kayak gini. Kok masih ada aja manusia-manusia tak bertanggungjawab ini. Maunya pihak terkait dapat menelusuri informasi bohong ini," katanya.

Akibat adanya pesan berantai ini, banyak diantara masyarakat yang bertanya-tanya apakah Medan benar akan memperlakukan PSBB.

Ada juga yang merasa khawatir, jika PSBB akan mengganggu agenda masyarakat yang sebelumnya telah terjadwal.

"Apa benar Medan bakal PSBB? Kenapa tiba-tiba akan diberlakukan," ungkap Vivi (27) warga Medan.

Selain itu Ari (31) warga Medan lainnya juga mengaku khawatir jika Kota Medan secara mendadak memberlakukan PSBB.

Gubernur Sumut Edy Minta Pidanakan Pengusaha Hairos Water Park, Sengaja Undang Kerumunan

"Apalagi, sebelumnya tidak pernah ada dilakukan sosialisasi, sehingga masyarakat belum ada melakukan persiapan," kata Ari.

Kepala Dinas Kesehatan Medan Edwin Effendy
Kepala Dinas Kesehatan Medan Edwin Effendy (T R IBUN-MEDAN.com/Maurits Pardosi)

Terpisah Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan dr Edwin Effendi yang dikonfirmasi awak media, membantah jika Kota Medan akan memperlakukan PSBB.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved