Gara-gara Beda Pilihan Calon Bupati Simalungun, Pendukung Radiapoh dan Anton Saragih Saling Pukul

TRI BUN-MEDAN.com, SIMALUNGUN - Anggota DPRD Simalungun, Benfri Sinaga terlibat perkelahian dengan pemuda sekampungnya Koster Aprison Hutajulu (41) pada Minggu (21/9/2020) siang di Dusun Parmonangan, Kelurahan Huta Bayu, Kecamatan Huta Bayu Raja, Kabupaten Simalungun. Penyebabnya lantaran perbedaan pandangan soal calon Bupati Simalungun.

Alhasil, baik Benfri Sinaga dan Koster Aprison Hutajulu saling lapor polisi atas kejadian itu, hingga masing-masing surat aduan itu tersiar ke kalangan wartawan.

Benfri Sinaga sendiri saat dihubungi Tri bun Medan, Senin (21/9/2020) sore, menyampaikan ia mendapat pukulan dua kali oleh Koster Aprison.

"Waktu itu, saya pulang ibadah gereja. Jadi dekat situ ada warung. Nah, ke sanalah saya nemuin kawan-kawan saya, yang duduk depan warung," ujar Benfri.

Benfri dan kedua teman-temannya semula hanya bercerita kemungkinan siapa yang akan dipilih dalam Pilkada Kabupaten Simalungun. Benfri sendiri menyerahkan seluruh hak pilih pada teman-temannya itu.

• Pilkada Simalungun 2020, Tim Pemenangan Radiapoh-Zonny Waldi Mulai Bekali Relawan

"Saya ya, terserah kawan-kawan. Tapi saya bilang, kalau saya sendiri kan masuk sebagai tim pemenangan RHS-ZW, jadi saya dukung RHS-ZW (sebutan untuk Radiapoh Hasiholan Sinaga - Zonny Waldi)," ujar Benfri.

Saat itu, ujar Benfri, Koster Aprison menyahut dari dalam warung. Koster, ujarnya menjelek-jelekkan calon yang diusungnya itu.

Terang Benfri, Koster mengaku sebagai pendukung pasangan Anton Achmad Saragih dan Rospita Sitorus.

Ia menduga Benfri mengajak warga mendukung RHS-ZW.

• BREAKING NEWS: KPUD Simalungun Terima Berkas Pencalonan Radiapoh - Zonny Waldi

"Ya, terserah saya bilang. Tapi dia datang ke meja saya terus bicara yang tidak enak. Terus ada adik abang saya ikut. Nah, mereka lah yang berantam," ujarnya kembali.

Willy Sidauruk selaku kuasa hukum pasangan Bakal Calon Bupati Anton Saragih dan Rospita Sitorus menyampaikan, Koster Aprison menjadi korban pengeroyokan pada saat itu hingga mengalami luka luka di kepala.

"Laporan kita sudah diterima di Polres Simalungun dengan Laporan Polisi No : Pol / LP / 300 /IX/ SU/ Simal pada Minggu (20/9/2020) sekira pukul 12.00 WIB," ujar Willy Sidauruk, Selasa (22/9/2020)

Dikatakan Willy, pascapemukulan tersebut. Koster mengalami luka di bagian mata, tangan koyak tujuh jahit dan alami muntah-muntah akibat terkena pukulan pada bagian kepala belakang. Belakangan dikabarkan Willy akan dirujuk ke salah satu rumah sakit di Berastagi.

• Bawaslu dan KPU Simalungun Berselisih soal Anton Achmad Saragih

"Awalnya mereka berdebat. Entah kenapa, Koster diserang sama teman-teman si Benfri Sinaga ini. Saat buat laporan saja, Koster harus tidur di bangku, karena nggak sanggup duduk, mungkin pusing akibat kepalanya yang kena pukul tiga orang," ujar Willy lagi.

Willy meminta kasus ini agar diadili oleh pihak kepolisian Polres Simalungun, sebab Koster yang merupakan kader partai mengalami luka serius.

"Andaikan ada perdamaian, di pasal 170 KUHP itu hanya menjadi hal yang meringankan. Proses hukum lanjut terus. Kita lihat nanti saat gelar perkara," ujarnya.(alj/tri bun-medan.com)