Suasana Hari Terakhir PPDB di SMPN 11 Medan

TRI BUN-MEDAN.COM - Seluruh SMP Negeri di Medan, Rabu (8/7/2020), telah melaksanakan daftar ulang hari terakhir untuk Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2020/2021.

Dari beberapa  SMPN di Medan, ada 10 sekolah yang menampung kuota terbanyak, di antaranya SMPN 6 dan SMPN 11 Medan.

Panitia PPDB SMPN 11 Medan, Ihsan Harahap mengungkapkan, pada penerimaan tahun ini, pendaftar di SMPN 11 Medan berjumlah sekitar 600an siswa dengan penerimaan 352 siswa.

"Pendaftar di SMPN 11 ada sekitar 600an siswa dengan daya tampung 352 siswa.
Di SMPN 11 Medan sendiri pendaftaran ada empat tahap, yaitu pertama zonasi, jalur afirmasi, ini dari kalangan kurang mampu. Jadi yang ada kartu Program Keluarga Harapan (PKH) boleh masuk ke afirmasi, ada jalur prestasi yang bisa dilihat dari Surat Keterangan Lulus (SKL)," ungkap Ihsan.

Sistem PPDB untuk SMP berbeda dengan SMA.

"Kalau di SMA kan dia mengikuti jalur prestasi dulu, jika tidak lulus ikut zonasi. Tapi kalau di SMP, dia sekali mendaftar dengan satu unit untuk pendaftar secara bersamaan bukan bertahap. Untuk hal ini diperlukan kecermatan di pendaftar dan kejeliannya. Jadi dari empat jalur ini pilih salah satunya," tuturnya.

Hingga pendaftaran hari terakhir, Ihsan mengatakan bahwa belum ada calon peserta didik yang mengundurkan diri atau tidak mengikuti proses daftar ulang.

SMPN 11 Medan menerima 352 siswa dengan pembagian, di antaranya 176 orang untuk jalur zonasi, 105 orang untuk jalur prestasi, 53 orang untuk jalur afirmasi, dan 18 orang untuk mutasi.

Pada proses daftar ulang ini, Ihsan menegaskan bahwa SMPN 11 Medan menetapkan protokol kesehatan di lingkungan sekolah.

"Jadi pendaftarannya ini mengikuti SOP kesehatan dalam mengantisipasi wabah Covid-19. Protokol kesehatan kita atur dengan menjaga jarak dalam pengantaran berkas dan memakai masker. Di depan juga nanti ada security di depan untuk mengecek suhu tubuh," ucap Ihsan.

Senada dengan Ihsan, SMP Negeri 6 juga turut mengadakan daftar ulang. Ketua PPDB SMPN 6 Medan, Yanti menuturkan bahwa proses pendaftaran ulang berjalan dengan lancar.

"Daftar ulang kita mudah-mudahan sampai hari kedua ini lancar. Physical distancing tetap kita atur dengan kita bagi ke beberapa loket dan tahap," ungkap Yanti.

Sama dengan SMPN 11 Medan, SMPN 6 Medan juga menerima 352 siswa dengan jumlah pendaftar mencapai 600 peserta.

Untuk jalur zonasi di SMPN 6 Medan sendiri, Yanti menuturkan bahwa jarak terdekat berada pada jarak 30 m dan yang terjauh 1,4 m.

"Jalur zonasi, kita utamakan yang terdekat dengan sekolah. Yang paling dekat itu 30 meter dan yang paling jauh itu 1,4 km dan itupun bukan seluruhnya karena kita ranking sesuai dengan kebutuhan sekolah," ujarnya.