Sedih! Abdumanap, Ayah Nurmagomedov Meninggal, Sempat Minta Bantu Putin tapi Penyakitnya Sudah Parah

TRI BUN-MEDAN.com - Tim dokter Rumah Sakit di Moskow ungkap komplikasi yang merenggut nyawa ayah Khabib Nurmagomedov, Abdulmanap Nurmagomedov.

Kerabat keluarga Khabib Nurmagomedov ungkap bagaimana tim dokter mengaku tidak dapat menyelematkan Abdulmanap Nurmagomedov karena komplikasi yang diderita.

Presiden Republik Cechnya Rusia, Ramzan Kadyrov membagikan kabar meninggalnya Abdulmanap Nurmagomedov pada Jumat (3/7/2020) di rumah sakit di Moskow.

Setelah sebelumnya dalam beberapa bulan terakhir, ayah juara dunia kelas ringan UFC itu bertempur dengan sakit yang diderita karena infeksi Covid-19.

• Sosok Maudy Ayunda, Wanita Cantik dan Cerdas Kuliah di Stanford, tapi Umbar Pertengkaran Pacar di IG

• Ingat Andhara Early Eks Model Majalah Playboy? Hilang dari Layar Kaca, Putranya Kini Jadi Sorotan

Kabar tersebut muncul meskipun dalam beberapa pekan terakhir, kondisi Abdulmanap sempat dikabarkan membaik termasuk Khabib sendiri yang mengumumkannya.

Dilansir BolaStylo.com dari RT.com, meski demikian tim dokter yang menangani tidak mampu menyelamatkan nyawa pria berusia 57 tahun tersebut.

Menurut keterangan dari kerabat keluarga Khabib yang didapat dari dokter, Abdulmanap terkena efek stroke, serangan jantung hingga trauma otak pasca terinfeksi Covid-19.

"Abdulmanap menderita dua kali stroke, serangan jantung dan trauma otak," ucap Ramazan Rabadonov kepada Championat.

"Mereka berhasil merawat hatinya, tetapi bukan otaknya sehingga dia (Abdulmanap) tak kunjung sadar dari koma.

"Kondisinya sangat kritis, sudah terlambat. Para dokter sudah melakukan semua yang mereka bisa.

"Mereka bahkan mencoba meminta bantuan kepada presiden (Putin) tetapi kondisinya sudah sangat kritis," imbuhnya.

• VIRAL Video Suami Bobo Bareng dengan Teman Istri Sah, Digerebek di Hotel dan Selingkuhan Sudah Hamil

• Peringatan Dini BMKG, Sejumlah Wilayah di Sumut Akan Diguyur Hujan Deras, Ini Wilayahnya

Menurut RT.com, laporan lain mengabarkan bahwa dalam beberapa hari terakhir Abdulmanap sudah dalam kondisi sangat kritis.

Ia bahkan disebut tak sadarkan diri beberapa hari sebelum akhirnya meninggal pada Jumat (3/7/2020) waktu Rusia.

Abdulmanap Nurmagomedov pertama kali jatuh sakit pada akhir April 2020 di tanah kelahirannya di Dagestan.

Semula ia dirawat di rumah sakit daerah tersebut karena mengalami gejala mirip seperti pneumonia, setelah kondisinya memburuk barulah dipindah ke Moskow.