Dokter Meninggal
SELAIN dr Naek L Tobing Meninggal Hari Ini, Daftar Jumlah Dokter Meninggal Sudah Belasan
Berpulangnya dr Naek L Tobing, menambah daftar dokter yang telah meninggal dunia.
Mereka adalah dokter Efrizal Syamsudin dan dokter Ratih Purwarini.
Almarhum dokter Efrizal merupakan Direktur RSUD Prabumulih.
• KADES Tak Tahu Warga Tutup Kompleks Taman Wisata Iman Dairi, Tolak Jadi Rumah Singgah ODP Covid-19
• WHATSAPP HARI INI: PLN, Cara Mendapat Listrik Gratis atau Diskon 50 % Chat WhatsApp ke 08122-123-123
Sedangkan almarhumah dokter Ratih adalah Direktur RS Duta Indah Jakarta Utara.
15 Dokter "Korban" COVID-19:
1. Prof. DR. dr. Iwan Dwi Prahasto (GB FK UGM)
2. Prof. DR. dr. Bambang Sutrisna (GB FKM UI)
3. drg. Amutavia Pancasari Artsianti Putri, Sp. Ort (RSUD Jati Sampurna, Bekasi)
4. drg. Yuniarto Budi Santosa, M.Kes (Dinkes Kota Bogor)
5. dr. Bartholomeus Bayu Satrio (IDI Jakarta Barat)
6. dr. Exsenveny Lalopua, M.Kes (Dinkes Kota Bandung)
7. dr. Hadio Ali K, Sp.S (Perdossi DKI Jakarta)
8. dr. Djoko Judodjoko, Sp.B (IDI Bogor)
9. dr. Adi Mirsa Putra, Sp.THT-KL (IDI Bekasi)
10. dr. Laurentius Panggabean, Sp.KJ (RSJ dr. Soeharto Herdjan)
11. dr. Ucok Martin Sp. P (Dosen FK USU)
12. dr. Toni Daniel Silitonga (Dinkes Bandung Barat)
13. dr. Efrizal Syamsudin, MM (RSUD Prabumulih, Sumatera Selatan)
14. dr. Ratih Purwarini, MSi (IDI Jakarta Timur)
15. Laksma (Purn) dr. Jeanne PMR Winaktu, SpBS.
Demikian postingan akun Facebook @Jost Kokoh Prihatanto, Kamis (2/4/2020), yang dikutip Tri bun-Medan.com, yang telah ramai dibagikan netizen.
****
Virus corona COVID-19 sejauh ini telah menginfeksi 1.790 orang di Indonesia per Kamis (2/4/2020).
Sebanyak 170 orang di antaranya meninggal dunia dan 112 orang dinyatakan sembuh.
• Inilah Makam Khusus Jenazah Covid-19 (Corona) di Simalingkar B yang Disiapkan Pemko Medan
Sebelumnya Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Daeng M. Faqih mengatakan, hingga Kamis (2/4/2020) tercatat sudah 13 dokter gugur selama penanganan pandemi Covid-19 dalam kurun 30 hari terakhir.
Daeng pun berharap, agar pemerintah dapat lebih terbuka dalam memberikan informasi terkait kondisi pasien yang diduga terjangkit Covid-19.
Sehingga, petugas medis yang menangani pun dapat lebih meningkatkan kewaspadaan dalam penanganannya.
"Harapannya data pasien dibuka terbatas ke yang berkepentingan termasuk petugas kesehatan agar lebih waspada. Juga kontinuitas penyediaan APD (alat pelindung diri)," ujarnya, yang dikutip dari Kompas.com.
Daeng sebelumnya telah mengeluarkan surat edaran yang berisi imbauan kepada seluruh petugas kesehatan mematuhi standar operasional prosedur (SOP) dengan memakai alat pelindung diri (APD) dalam menangani pasien Covid-19.
(*)
• WHATSAPP HARI INI: PLN, Cara Mendapat Listrik Gratis atau Diskon 50 % Chat WhatsApp ke 08122-123-123
• PERUBAHAN Buka-tutup 12 Jalan di Kota Medan, Kasatlantas Polrestabes Bicara Pergeseran Lokasi
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/kabar-duka-dokter-naek-l-tobing-pakar-seks-meninggal-idi-bilang-meninggal-akibat-covid-19.jpg)