Update Wabah Corona di Sumut
Jumlah Pasien Positif Covid-19 di Sumut Meningkat, Wali Kota Akhyar Imbau Warga Medan Pakai Masker
Kita jangan mati akal, mari kita gunakan apa yang ada sama kita. Pasti saya yakin semua memiliki sapu tangan.
TRI BUN-MEDAN.com - Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution, meminta kepada seluruh warga Medan agar menggunakan masker saat bepergian keluar rumah.
Ia mengatakan meningkatnya jumlah pasien Positif Covid 19 di Medan membuat setiap orang musti tetap waspada dan menjaga jarak aman dengan orang lain.
• KABAR DUKA: Dokter Naek L Tobing Pakar Seks Meninggal, IDI Bilang Meninggal Akibat Covid-19
"Wabah virus corona Intens terus berkembang di kota Medan, untuk itu saya mengajak kita semua mulai saat ini di mana pun kita berada mulailah menggunakan masker supaya diri kita keluarga kita dan siapapun diantara kita untuk tidak tertular," katanya di Balai Kota, Senin (6/4/2020).
Meski demikian Akhyar mengakui bahwa saat ini masker masih langka ditemui.
Ia meminta agar warga lebih kreatif dengan menggunakan perlengkapan seadanya untuk melindungi diri maupun orang sekitar.
"Saya menyadari pada saat ini masker itu memang susah ditemukan di pasaran. Namun kita jangan mati akal, mari kita gunakan apa yang ada sama kita. Pasti saya yakin semua memiliki sapu tangan. Gunakan sapu tangan itu minimal bisa kita gunakan untuk membatasi tangan kita untuk tidak terlalu sering menyentuh mulut hidung dan mata, untuk mencegah virus Corona masuk ke tubuh kita masing-masing," katanya.
Akhyar mengatakan, berdasarkan data dari tim gugus tugas Covid-19 Kota Medan, korban penyebaran Covid-19 di Kota Medan kian hari kian bertambah.
Artinya, penularan Covid-19 ini sangat
cepat dan bisa ditularkan tanpa gejala apapun.
"Saya mengajak masyarakat Kota Medan mari kita lawan Covid-19 ini bersama-sama. Caranya begitu mudah, upayakan agar tetap berada didalam rumah
dan sering mencuci tangan. Apabila terpaksa harus beraktivitas keluar rumah, mulai sekarang harus
gunakan masker," katanya
Lebih lanjut, ia juga mengingatkan masyarakat untuk disiplin dalam menerapkan jaga jarak sosial (physical social distancing), dan menjaga kebersihan tubuh.
"Saya yakin kita pasti bisa memutus mata rantai penularan pandemi Covid-19 ini bersama-sama" pungkasnya.
Sebelumnya, pembicara pemerintahan untuk penanganan Covid 19, Achmad Heriyanto mengatakan, seluruh masyarakat harus menggunakan masker ketika terpaksa harus beraktivitas di luar rumah, sebagaimana menurut rekomendasi dari organisasi kesehatan dunia (WHO).
"Mulai hari ini sesuai dengan rekomendasi dari WHO kita jalankan #maskeruntuksemua. Semua harus memakai masker ketika berkegiatan di luar," katanya dalam jumpa pers gugus tugas percepatan penanganan Covid 19 di Graha Badan Nasional penanggulangan bencana BNPB, Jakarta Minggu (5/4/2020).
Dalam hal ini masyarakat disarankan lebih bijak dan menggunakan masker kain yang dapat dicuci dan digunakan berkali-kali, sebab masker bedah dan N-95 yang sekali pakai ditujukan untuk petugas medis.
"Gunakan masker kain karena kita tidak pernah tahu orang tanpa gejala pun bisa menjadi sumber penyebaran penyakit, ketika kita di luar rumah," ujarnya.
• SELAIN dr Naek L Tobing Meninggal Hari Ini, Daftar Jumlah Dokter Meninggal Sudah Belasan
Pasien Positif Covid-19 Bertambah Jadi 56 orang
Juru Bicara Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Wilayah Sumatera Utara Mayor Kes dr Whiko Irwan menguraikan info terbaru perihal jumlah orang yang terpapar Covid-19.
Berdasarkan data hari ini, Minggu (5/4/2020) pukul 17.00 WIB, jumlah pasien positif Covid-19 bertambah lagi menjadi 56 orang.
Jumlah itu mengalami kenaikan 17,8% dibandingkan hari sebelumnya, Sabtu ((4/4/2020).
"Covid-19 positif sebanyak 56 orang, atau terjadi peningkatan sebesar 17,8 persen dibandingkan hari kemarin," tambahnya.
Sementara jumlah pasien yang sembuh tercatat satu orang.
"Kita dapatkan informasi bahwa terdapat satu pasien positif Covid-19 di Rumah Sakit Haji Adam Malik, yang sembuh," lanjutnya.
Whiko Irwan menguraikan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) mengalami penutunan.
"Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 3638 orang, terjadi penurunan sebesar 4,2% dibanding hari kemarin," lanjutnya.
Sementara jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 122 orang.
“Terdapat peningkatan sebanyak 4 persen,” tuturnya.
Whiko menyampaikan bahwa penyebaran Covid-19 di wilayah Sumatera Utara masih terus berlangsung.
Whiko menyampaikan agar masyarakat Sumut memberlakukan status tanggap darurat seperti yang telah disampaikan Pemprov Sumatera Utara.
"Tanggap berarti kita merespons secara aktif, melakukan upaya-upaya pencegahan secara aktif oleh seluruh lapisan masyarakat sehingga rantai penularan dapat diputus," ujarnya.
Data Terbaru di Indonesia
Pemerintah pusat juga telah memperbarui data jumlah pasien positif virus corona di Indonesia pada hari Minggu (5/4/2020).
Jumlah pasien positif virus corona atau Covid-19 di Indonesia kembali bertambah.
Berdasarkan data yang dihimpun pemerintah, hingga hari Minggu (5/4/2020) pukul 12.00 WIB, total pasien yang dinyatakan positif Covid-19 di indonesia ada 2.273 orang.
Dengan data tersebut, terdapat penambahan pasien yang dinyatakan positif sebanyak 181 orang dalam 24 jam terakhir.
Hal ini disampaikan oleh juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers yang dilakukan di Graha BNPB pada hari Minggu sore.
"Bertambah lagi 181 orang konfirmasi positif, sehingga total menjadi 2.273," ujar Achmad Yurianto.
Selain pasien yang dinyatakan positif, pemerintah juga menyebutkan adanya penambahan pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 sebanyak 14 orang.
Sehingga, total pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 di Indonesia ada 150 orang.
Kemudian, pemerintah juga menyebutkan adanya penambahan pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 yaitu sebanyak 7 orang.
Sehingga dari penambahan tersebut, total pasien yang meninggal dunia akibat virus corona ada sebanyak 198 orang.
"Ini gambaran yang kita yakini bahwa di luar masih terjadi penularan. Masih ada kasus positif tanpa gejala di tengah-tengah kita," ucap Achmad Yurianto.
Yuri menilai masih banyak masyarakat yang tidak menyafdari bahwa penularan virus corona masih sangat rentan terjadi.
"Sehingga masih ada yang belum menjaga jarak dalam berkomunikasi sosial," ucap Yuri.
Menurut data terbaru dari pemerintah, kasus baru positif Covid-19 di Indonesia tersebar di 13 provinsi.
Dalam data tersebut juga terlihat bahwa penambahan pasien terbesar dalam 24 jam terjadi di DKI Jakarta dengan jumlah 96 kasus baru.
Selain itu, penambahan kasus yang cukup besar juga terjadi di Jawa Timur yaitu dengan 36 kasus baru.
Berikut ini adalah sebaran kasus baru Covid-19 menurut data dari pemerintah pada 4-5 April 2020.
1. DKI Jakarta: 96 kasus baru
2. Jawa Timur: 36 kasus baru
3. Papua: 8 kasus baru
4. Kalimantan Selatan: 8 kasus baru
5. Kalimantan Timur: 6 kasus baru
6. Jawa Barat: 5 kasus baru
7. Sumatera Selatan: 4 kasus baru
8. Banten: 4 kasus baru
9. Bali: 3 kasus baru
10. Sulawesi Selatan: 3 kasus baru
11. DIY: 1 kasus baru
12. Riau: 1 kasus baru
13. Kepulauan Riau: 1 kasus baru
Dalam proses verifikasi: 5 kasus baru
Total kasus baru: 181
(cr21/cr23/tri bun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/plt-wali-kota-medan.jpg)