Antisipasi Virus Corona, Pemko Pusatkan Penyemprotan Disinfektan di 3 Kelurahan Medan Labuhan

Bertambahnya pasien positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kota Medan, membuat Pemko Medan menggencarkan penyemprotan disinfektan.

Editor: Juang Naibaho
TRIBUN MEDAN/Humas Pemko
Pemko Medan bersama Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Medan kembali melakukan penyemprotan disinfektan di tiga kelurahan di Kecamatan Medan Labuhan 

TRI BUN-MEDAN.com - Bertambahnya pasien positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kota Medan, membuat Pemko Medan menggencarkan penyemprotan disinfektan.

Pemko Medan bersama Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Medan melakukan penyemprotan di tiga kelurahan di Kecamatan Medan Labuhan yakni Kelurahan Martubung, Kelurahan Besar dan Kelurahan Sei Mati, , Senin (6/4/2020).

Langkah ini dilakukan untuk mencegah agar warga tidak tertular Covid-19.

Selain Badan Pengelola Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan, penyemprotan disinfektan juga melibatkan petugas Arhanud, Kavaleri, Zipur, Kodim 0201/BS, Polrestabes Medan, Satpol PP, Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran.

Total petugas yang dikerahkan untuk melakukan penyemprotan disinfektan sebanyak 200 orang.

Kepala BPDB Kota Medan Arjuna Sembiring, yang juga Sekretaris Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Medan, mengingatkan seluruh petugas untuk selalu mengenakan alat perlindungan diri (APD) ketika melakukan penyemprotan.

Selain itu, petugas juga diingatkan selalu mengenakan masker dan sarung tangan. “Ingat, utamakan keselamatan diri ketika melaksanakan tugas,” katanya.

Dikatakan Arjuna, pesan tersebut disampaikan karena perkembangan Covid-19 di Kota Medan terus meningkat.

Saat ini, ungkap Arjuna, jumlah orang warga yang masuk kategori orang dalam pengawasan (ODP) sebanyak 714 orang, berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) 116 orang, pasien positif 28 orang.

"Sedangkan meninggal dunia sebanyak 4 orang yang positif Covid-19, dan 6 orang PDP," jelasnya

Terkait itulah, jelas Arjuna, penyemprotan disinfektan semakin intensif dilakukan.

"Kemarin kita telah menyemprot kantor Disdukcapil Kota Medan, karena ada satu pegawainya yang diduga PDP dan kini masih dalam proses penelitian," harapnya.

(cr21/tri bun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved