Moto GP
Covid-19 Jangkiti Spanyol, Marc Marquez Ingin Bebas Karantina Mandiri, Kangen Balapan di Moto GP
Marc Marquez, mengaku bahwa dirinya sudah tak betah lagi untuk menjalani karantina dan ingin segera menggeber motornya di lintasan.
TRI BUN-MEDAN.com - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengaku bahwa dirinya sudah tak betah lagi untuk menjalani karantina dan ingin segera menggeber motornya di lintasan.
Marc Marquez tak punya pilihan untuk tetap berada di rumah untuk menjalani karantina secara mandiri di tengah wabah virus corona atau Covid-19 yang sedang menjangkiti negaranya, Spanyol.
Rider berjulukan The Baby Alien itu pun harus rela tak bisa menunggangi motor-motornya dan berlatih seperti hari biasa karena situasi yang sudah tak lagi memungkinkan.
• Kisah Pilu Bocah 2 Tahun Pengidap Leukimia, Gagal Kemoterapi Karena Positif Virus Corona
• Detik-detik Presiden Jokowi Turun ke Liang Lahat Makamkan Alm Sudjiatmi Notomihardjo
Tak ayal, dalam sebuah wawancara Marc Marquez mengakui bahwa dirinya sudah hal merindukan suasana dan adrenalin tatkala memacu kuda besinya dalam kecepatan tinggi.
"Sedikit demi sedikit, semua olahraga akan kembali normal dan jelas bahwa hasrat kami adalah MotoGP," kata Marc Marquez, dilansir BolaSport.com dari Motosan.
Pembalap berusia 27 tahun tersebut juga mengungkapkan harapannya agar sesegera mungkin situasi bisa normal kembali seperti biasanya.
"Semoga semuanya kembali normal, semua orang tampaknya menyadari situasi yang sedang dialami, semakin cepat keadaan menjadi normal maka akan semakin baik," tuturnya.
• Pramugari Maskapai Pelat Merah Laporkan Pacarnya yang Buat Video Mesum dengan Teman Seprofesinya
• PENTING Call Centre Covid-19, Warga Diminta Ikut Aktif Lawan Virus Corona, Yuk Kita Cegah
Dalam kesempatan tersebut, peraih delapan kali gelar juara dunia itu juga mengungkapkan keluh kesahnya yang sudah tak betah berdiam diri di rumah.
"Saya di rumah, seperti semua orang, mejalani karantina. saya sudah sangat ingin sekali mengendarai motor saya," ucapnya lagi.
"Tetapi, yang terpenting saat ini adalah berharap bahwa situasi akan berlalu dan pandemi virus corona ini akan segera berakhir," ujarnya.
Marc Marquez tak mau menyerah untuk tetap bisa menjaga kondisi fisiknya agar tetap prima di masa-masa sulit ini.
• Roy Suryo: Pecat Menteri & Jubir yang Ngaco, Tunda Pemindahan Ibukota, Hentikan Masuknya TKA China
• Penyanyi Ariana Grande Bagi-bagi Duit Rp 8-16 Juta Terhadap Fans, Wujud Kepedulian Dampak Corona
Pembalap yang identik dengan nomor 93 itu menceritakan aktivitas-aktivitas ringan yang dilakukan seperti berjalan-jalan dengan anjing milik adiknya, Alex Marquez.
"Saya pikir ini akan berjalan dengan mudah, dua hingga tiga hari pertama saya bisa bertahan," tuturnya lagi.
"Beberapa kali, Alex meminjami saya anjingnya untuk membawa mereka jalan-jalan, tetapi hanya sebentar, sekarang saatnya untuk bertanggung jawab dan tetap berada di rumah," ucap Marc Marquez.
Pandemi virus corona sendiri telah mengacaukan jadwal atau kalender balap yang telah disusun oleh Dorna Sport selaku pihak penyelenggara MotoGP.
Terkini, seri MotoGP Spanyol 2020 yang sedianya akan dijadikan sebagai balapan pembuka musim ini harus terpaksa ditunda. (*)
Artikel ini sudah tayang di Tribun Jogja dengan judul : Cerita Marc Marquez yang Sudah Kangen Balapan Lagi, Mulai Jenuh Jalani Karantina di Rumah
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/marc-marquez-dikepung-4-pembalap-yamaha.jpg)