2 Pasien Baru PDP COVID-19 Masuk ke RSUP Adam Malik, Petugas Medis Dilengkapi APD

TRI BUN-MEDAN.com - Dua Pasien Dalam Pengawasan (PDP) masuk ke dalam ruangan infeksius RSUP Adam Malik, Rabu (18/3/2020).

Amatan Tribun, sekitar pukul 11.26 WIB ambulans RSUP Adam Malik membawa seorang pasien ibu.

Dua petugas yang berpakaian lengkap dengan alat pelindung diri (APD), masker, boat sepatu hingga pelindung rambut tampak menurunkan ibu berjilbab cream tersebut dari mobil menggunakan kasur beroda.

Ia tampak dimasukkan ke ruang infeksius.

Beberapa menit berselang sekitar 11.38 WIB, ambulans yang sama kembali membawa pasien PDP lainnya, kali ini pasien yang dimasukkan berjenis kelamin laki-laki.

Staff Sub Bagian Humas, Khairul membenarkan bahwa kedua pasien tersebut merupakan pasien dari Instalasi Gawat Darurat (IGD).

• JAWABAN RSUP Adam Malik, Pasien PDP COVID-19 Meninggal, Humas: Resmi Langsung dari Jubir Pemerintah

"Ya melihat dari ambulans nya itu RSUP Adam Malik, jadi itu yang dirawat dari IGD," ungkapnya.

Sementara terkit satu pasien dalam pengawasan (PDP) di ruang infeksius RSUP H Adam Malik Medan yang meninggal dunia, Selasa (17/3/2020) akan diumumkan pemerintah pusat.

Hal ini disampaikan Kassubag Humas RSUP Haji Adam Malik Rosario Dorothy Simanjuntak, Rabu (18/3/2020) lewat pesan WhatsApp.

Ia memastikan tidak ada konfrensi pers terhadap media yang dilakukan pihak rumah sakit Adam Malik.

• Pengakuan Pasien Corona yang Sembuh: Diberitahu Positif Pukul 2 Pagi, Minum Vitamin dan Antibiotik

"Maaf tidak ada keterangan pers,
Silahkan menuggu informasi resmi langsung dari jubir pemerintah," tambahnya.

Saat ditanya mengenai status pasien yang masih PDP COVID19 namun bisa meninggal, Rosario tak menanggapi hal tersebut lebih jauh.

Sebelumnya, PC Tim PINERE (Penyakit Infeksi New Emerging dan Re-Emerging) RSUP H Adam Malik, dr Ade Rahmaini SpP membenarkan kabar pasien PDP meninggal tersebut.

"Benar, selebihnya besok, ya," ucapnya saat dikonfirmasi tri bun-medan.com melalui pesan WhatsApp.

Terkait isolasi sebelumnya, Ade menuturkan bahwa pasien tersebut sudah diisolasi sejak 14 Maret 2020 kemarin.

"Masuknya tanggal 14 Maret," katanya kembali.

Disinggung soal pemulangan jenazah, pihaknya menjelaskan bahwa hal ini masih dalam proses.

"Pemulangan jenazah masih on proses," ungkapnya.

• Warga Dairi Ini Alami Demam dan Sakit Tenggorokan Sepulang dari Malaysia, Dirujuk ke RSUP Adam Malik

(vic/tri bunmedan.com)