Banjir Jakarta

Anies Baswedan Merespons soal Banjir yang Kembali Menerjang Jakarta, Ada Ketinggian Sampai 5 Meter

Ya, hujan deras yang mengguyur Jakarta sejak Jumat petang membuat sejumlah titik ibukota teredam banjir.

Kompas.com/ Walda Marison
Anies Baswedan Merespons soal Banjir yang Kembali Menerjang Jakarta, Ada Ketinggian Sampai 5 Meter. Banjir terjadi di depan gedung Gudang Garam, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Sabtu (8/2/2020)(KOMPAS.COM/WALDA MARISON) 

Anies Baswedan Merespons soal Banjir yang Kembali Menerjang Jakarta, Ada Ketinggian Sampai 5 Meter

TRIBUN-MEDAN.com - Banjir kembali menerjang dan merendam sebagian kawasan DKI Jakarta, ada yang ketinggiannya sampai 5 meter, tepatnya di titik underpass Kemayoran .

Ya, hujan deras yang mengguyur Jakarta sejak Jumat petang membuat sejumlah titik ibukota teredam banjir.

Salah satunya terjadi di underpass Kemayoran, Jakarta Pusat, yang lagi-lagi tertutup banjir.

 

Ketinggian air di underpass itu mencapai 5 meter.

"08:32 #Banjir 5 meter di Underpass Kemayoran #Jakarta Pusat," demikian informasi yang dibagikan akun Twitter @tmcpoldametrojaya.

Saat ini, berdasarkan informasi dari kepolisian, semua jenis kendaraan bermotor tidak bisa melintas di underpass itu.

Gubernur Anies Baswedan dan tantangannya selesaikan masalah banjir
Gubernur Anies Baswedan dan tantangannya selesaikan masalah banjir (Facebook Anies Baswedan)

Dari foto yang diberikan, ketinggian air di underpass Kemayoran hampir sejajar dengan jalan yang berada di atasnya.

Padahal, tinggi underpass itu sampai 5 meter.

Saat ini yang terlihat hanya dinding pembatas underpass yang berwarna coklat. Sementara terowongan yang ada di underpass sama sekali tak terlihat karena sudah penuh dengan banjir.

Kondisi underpass Kemayoran pada Sabtu (8/2/2020) pagi ini yang kembali diterjang banjir. Underpass tertutup air yang sampai 5 meter.(Twitter TMC Polda Metro Jaya)
Kondisi underpass Kemayoran pada Sabtu (8/2/2020) pagi ini yang kembali diterjang banjir. Underpass tertutup air yang sampai 5 meter.(Twitter TMC Polda Metro Jaya) (Twitter TMC Polda Metro Jaya)

Petugas PPSU juga tampak menggunakan perahu karet saat meninjau lokasi.

Beberapa waktu lalu, underpass Kemayoran ini memang selalu menjadi wilayah langganan banjir.

Setiap hujan deras terjadi, underpass ini kerap tertutup sehingga tak bisa dipakai untuk melintas.

Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane sudah memasang pile scale sebelumnya untuk memantau ketinggian air di underpass Kemayoran.

Namun, itu tidak menyelesaikan masalah.

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved