Ancaman Teror Sasar Erick Thohir Setelah Copot Petinggi BUMN, Antara Amanah dan Godaan

Ancaman Teror Sasar Erick Thohir Setelah Copot Petinggi BUMN, Antara Amanah dan Godaan

Editor: Salomo Tarigan
Kompas.com/Rakhmat Nur Hakim
Ancaman Teror Sasar Erick Thohir Setelah Copot Petinggi BUMN, Antara Amanah dan Godaan 

Sebut Contoh Teror

"Saya dengar ini mau dicopot, kalau ini dicopot berhadapan dengan kami," ujarnya menirukan isi pesan teror yang pernah ia terima.

Ia lanjut bercerita soal kasus lain di mana dirinya dikirimi foto-foto direksi BUMN dengan tujuan agar mendapat nilai baik dari Erick Thohir.

Erick Thohir dengan tegas mengatakan jika memang ingin dinilai baik tidak perlu mengirimkan foto-foto dengan harapan mendapat respon positif.

Hal yang ingin dilihat olehnya menurut penjelasan Erick Thohir adalah kinerja nyata.

Kinerja tersebut nantinya dapat terlihat dari fakta-fakta di lapangan.

BAU MULUT, Gusi Bengkak? Selain Berkumur Lemon, Berikut 4 Cara Mengatasi Seputar Masalah di Mulut

Erick Thohir justru akan mencopot terlebih dahulu oknum yang menggunakan cara lewat kirim foto tersebut.

"Hal-hal seperti itu, kita harus jalankan, justru itu yang saya bilang pada direksi BUMN yang sekarang banyak mengirim foto ke saya dari orang lain, mungkin itu yang saya copot duluan," paparnya.

"Berarti mereka tidak percaya dengan profesionalisme mereka, kalau mereka percaya kan akhirnya bisa saya lihat, company ini baik, bottomline-nya baik, bisnis modelnya baik."

"Bukan nakut-nakutin, tapi selama kita yakin, benar uangnya halal it's okay (tidak apa-apa," tambahnya.

Gerindra Dukung Bobby Nasution Calon Wali Kota Medan?Arief Poyuono Ungkap Bobby Akan Bertemu Prabowo

Komitmen Transparansi Erick Thohir

Selain menilai dari segi kinerja, Erick Thohir mengatakan dirinya meminta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk memeriksa seluruh keuangan petinggi BUMN, Wakil Menterinya, termasuk dirinya sendiri.

"Selama itu transparan dan terbuka, mungkin ketua PPATK sudah bikin statement (pernyataan)," kata Erick Thohir.

"Tolong seluruh direksi maupun saya maupun Wamen saya maupun deputi saya mesti dicek keuangannya secara PPATK," imbuhnya.

Meskipun sangat ketat soal transpransi, Erick Thohir menegaskan dirinya tidak pernah melarang para direksi BUMN merasakan kemewahan.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved