Alamak

Pria Ini Alami Sesak Napas dan Demam Tinggi sebelum Akhirnya Meninggal Dunia setelah Dijilat Anjing

Sebelum dirawat di rumah sakit, ia mengalami demam dan kesulitan bernafas, kemudian dilarikan ke rumah sakit.

Internet & Daily Mail
Ilustrasi seorang pria meninggal setelah dijilat anjingnya. Awalnya keluhkan sesak nafas dan demam tinggi dan meninggal 2 minggu kemudian. #Pria Ini Alami Sesak Napas dan Demam Tinggi sebelum Akhirnya Meninggal Dunia setelah Dijilat Anjing 

Pria Ini Alami Sesak Napas dan Demam Tinggi sebelum Akhirnya Meninggal Dunia setelah Dijilat Anjing

Sebelum dirawat di rumah sakit, ia mengalami demam dan kesulitan bernafas, kemudian dilarikan ke rumah sakit.

TRIBUN-MEDAN.com - Menjadi seorang pecinta anjing, tentu kamu tidak akan keberatan saat hewan lucu berbulu itu menjilatimu.

Tapi bagi pria asal Inggris satu ini, jilatan anjing kesayangannya malah membuatnya kehilangan nyawa.

Sebelum dinyatakan meninggal dari rumah sakit, pria itu dirawat di rumah sakit selama 2 minggu menderia sakit parah.

Ia menderita pneumonia, gangren dan demam tinggi sampai 41 derajat C.

Sebelum dirawat di rumah sakit, ia mengalami demam dan kesulitan bernafas, kemudian dilarikan ke rumah sakit.

Menurut Daily Mail, masalah medis ini disebabkan oleh infeksi bakteri capnocytophaga canimorsus.

Bakteri ini biasanya ditularkan oleh gigitan atau liur hewan peliharaan, seperti anjing atau kucing.

Namun, pria malang ini tidak pernah digigit sebelumnya, dan ia hanya dijilat anjing kesayangannya.

Hanya dalam empat hari, kondisinya semakin memburuk.

Terdapat ruam di wajahnya, dan mengalami sakit saraf kaki.

Ia juga sepsis parah ketika ia memulai perawatan medisnya.

Akhirnya, ginjal dan hatinya menutup dan darah mulai menggumpal pembuluh darahnya, menyebabkan kulitnya membusuk.

Dia kemudian terkena serangan jantung, dan masih bisa diselamatkan oleh dokter.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved