Kapolri Terkini - Terkait Kapolres Minta Jatah Proyek, Kapolri Jenderal Idham Azis Ingatkan Bupati

Kapolri Terkini - Terkait Kapolres Minta Jatah Proyek, Kapolri Jenderal Idham Azis Ingatkan Bupati

Editor: Salomo Tarigan
Kolase TribunNewsmaker - KOMPAS.com/Ihsanuddin-Tribunnews/Danang Triatmojo
Kapolri Terkini - Terkait Kapolres Minta Jatah Proyek, Kapolri Jenderal Idham Azis Ingatkan Bupati 

"Tapi akan saya tambah ayatnya lagi dengan Yassin ayat 83, fa sub-hanallazi biyadihi malakutu kulli syai'iw wa ilaihi turja’un, (Maka Maha suci (Allah) yang di tangan-Nya kekuasaan atas segala sesuatu dan kepada-Nya kamu dikembalikan)," ungkap Idham Aziz.

"Setelah saya menjabat saya akan kembalikan semuanya ini kepada Allah, biar saya tidak seperti iklan Ligna, 'sudah duduk, lupa berdiri'. Kira-kira seperti itu," ujarnya dibalas dengan tawa tamu undangan.

Idham Aziz menyampaikan batas waktu pengabdiannya di Korps Bhayangkara hanya tersisa 14 bulan.

Jabatan yang kini diembannya ditegaskannya tidak akan merubah batas waktu pensiunnya yang akan selesai pada akhir tahun 2021 mendatang.

"Jadi di depan bapak-bapak, ibu-ibu semua, saya yakinkan 14 bulan kemudian saya minta pensiun, karena belum satu minggu ini saya sudah banyak susumpo, kalau orang Poso, lebih cepat itu informasi daripada ini, ada yang bilang saya akan diperpanjang, saya mau di-ini, tidak!, saya tidak akan minta diperpanjang, udah jelasa itu, saya nggak mau jadi iklan Ligna, 'kalau sudah duduk, lupa berdiri', seperti itu," tegas Idham Aziz.

"Jadi yang jelas-jelas saja, saya tidak mau bikin yang bervariasi-bervariasi. Saya akan melanjutkan semua apa yang jadi programnya beliau, pak Tito dengan Promoter itu sudah bagus," tuturnya.

Simak videonya di sini: 

Postingan yang juga diunggah Ustadz Yusuf mansyur lewat instagramnya, @yusufmansyurnew; itu segera mendapatkan respon positif dari warga net.

Mereka memuji kekuatan ayat suci Al Quran dan berjanji mengamalkannya. 

Gemetaran saat ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Kapolri  

Dikutip dari Wartakotalive.com, Idham Azis mengaku sempat tak yakin ditunjuk sebagai pengganti Jenderal Pol (Purn) Tito Karnavian.

Bahkan, Idham Azis mengaku sempat gemetar saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) memintanya menjadi Kapolri.

Hal itu disampaikan Idham Azis saat menerima Panji Tribrata dari Tito Karnavian di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Rabu (6/11/2019) kemarin.

Idham Azis dengan lantang menyebut ketakutannya menjadi Kapolri melebihi saat ditugaskan menangani sejumlah kasus, seperti operasi menangkap terorisme kelompok Santoso alias Abu Wardah di Poso, Sulawesi Tengah.

"Saya tidak persiapkan diri saya jadi orang ilmiah, orang yang pertama saya lapor."

"Saya tangkap Santoso berbulan-bulan tidak takut, tapi ditunjuk Kapolri saya gemetar," ungkap Idham Azis.

Selain itu, lulusan Akademi Kepolisian tahun 1988 ini juga mengaku tak pandai memberikan sambutan di depan umum.

Maka dari itu, ia pun meminta maklum pada seluruh jajaran Polri terkait gaya bicaranya.

"Saya paling takut kalau jadi Kapolri itu ceramah. Istri saya selalu ingatkan agar jangan kepeleset."

"Saya maaf gaya saya seperti inilah, saya tidak tahu kenapa Presiden pilih saya," ucapnya.

Ia memastikan akan bekerja dengan sungguh-sungguh hingga akhir masa tugasnya di Korps Bhayangkara, yang hanya 14 bulan.

"Amanah ini merupakan tanggung jawab, dan saya akan wakafkan diri saya selama 14 bulan ke depan untuk memberikan pengabdian terbaik kepada institusi Polri," papar Idham Azis.(*)

 Pendaftaran CPNS 2019 Dibuka Hari Ini, Tata Cara Pendaftaran, Berkas Persyaratan, dan Jadwal Seleksi

 Tito tak Yakin Kepala Daerah Keluarkan Uang Banyak saat Pilkada Alasan Mengabdi pada Bangsa - Negara

kompas.com dan t r i b u n Medan.com

Kapolri Terkini - Terkait Kapolres Minta Jatah Proyek, Kapolri Jenderal Idham Azis Ingatkan Bupati

Sumber: Kompas.com
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved