Tak Tahan Menanggungkan Sakit Gigi, Pria Ini Pilih Bunuh Diri, Ibu Ungkap Penyesalannya soal Biaya

Tak Tahan Menanggungkan Sakit Gigi, Pria Ini Pilih Bunuh Diri, Ibu Ungkap Penyesalannya soal Biaya

“Penyesalan terbesarku adalah, aku mengeluarkan uang sejumlah yang sama dengan biaya kematian dan pengobatan gigi.”

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang lelaki berusia 38 tahun mengakhiri hidupnya, karena tak kuat tahan rasa sakit luar biasa yang disebabkan oleh gigi bungsunya.

Melansir Daily Mail, pria itu adalah Anthony Hoskins dari Southampton, Inggris.

Dia mulai merasakan sakit gigi yang parah pada Januari tahun ini.

Karena tak lagi kuat menahan, dia pun pergi memeriksakannya ke dokter gigi.

Namun, di rumah sakit dia tak bisa langsung menjalani prosedur pencabutan gigi, karena namanya masih ada di daftar tunggu Layanan Kesehatan Nasional (NHS).

Karena waktu tunggu yang cukup lama, ibu Anthony, Shirley, mulai menabung pada bulan Februari, agar Anthony dapat menyelesaikan perawatannya.

Biaya perawatan yang dibutuhkan mencapai 1.500 Poundsterling (Rp 27 juta).

Sambil menunggu gigi bungsunya dicabut, Anthony diberi resep obat penghilang rasa sakit yang lebih kuat dan minum segelas wiski setiap malam untuk membantunya tidur.

Pada bulan Maret, dia mengatakan kepada ibunya bahwa dia merasa sangat kesakitan.

Tapi wanita itu mengatakan bahwa dia hanya memiliki uang 900 Poundsterling (Rp 16 juta), dan butuh beberapa minggu lagi agar uang perawatan terkumpul.

Pada 3 April 2019, Shirley membuat laporan pada polisi, yang mengatakan bahwa anaknya Anthony tidak tampak selama beberapa hari.

Dia hanya mengingat bahwa putranya merasa sakit sepulang kerja, minggu terakhir mereka bertemu.

Polisi kemudian memasuki rumah pria itu, dan menemukannya sudah tak bernyawa di kamarnya.