Viral Medsos
Viral Anggota DPRD Digerebek Warga Bersama ABG, Polisi Beberkan Sejumlah Fakta seusai Penangkapan
Viral Anggota DPRD Digerebek Warga Bersama ABG, Polisi Beberkan Sejumlah Fakta seusai Penangkapan
Viral Anggota DPRD Digerebek Warga Bersama ABG, Polisi Beberkan Sejumlah Fakta seusai Penangkapan
"Saat penggerebekan ada anggota dewan yang menginap di hotel tersebut, namun dia menginap di hotel itu bersama rekannya, bukan tertangkap basah dengan PSK ABG seperti yang diberitakan itu,"
TRIBUN-MEDAN.com - Berita oknum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Selatan, terciduk dengan PSK ABG (Pekerja Seks Komersial Anak Baru Gede) yang dilansir media online, kian viral di media sosial.
Hasil konfirmasi Serambinews.com dengan Kapolres Aceh Selatan, AKBP Dedy Sadsono ST ternyata isi berita yang ditayangkan di media online tersebut, tidak sesuai dengan fakta sebenarnya.
"Benar pada Sabtu (19/10/2019) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari, ada dilakukan penggerebekan di salah satu hotel di Tapaktuan."
Kapolres Aceh Selatan, AKBP Dedy Sadsono ST yang pada saat itu juga berada di ruang Kerja Kasat Reskrim membenarkan bahwa, apa yang diberitakan di media online tersebut tidak sesuai fakta sebenarnya.
Sebab, di berita tersebut juga disebutkan bahwa penggerebekan itu dilakukan oleh warga.
"Bukan warga yang menggerebek, yang betul Satreskrim atas laporan warga," jelas Kapolres.
Dijelaskan Iptu Zeska Julian Taruna WS SIK, sesuai keterangan yang diperoleh bahwa, anggota dewan tersebut sudah satu bulan tinggal di hotel tersebut bersama rekannya.
"Dia tinggal berdua dengan rekannya di salah satu kamar hotel tersebut. Saat penggerebekan dia juga tidak sekamar dengan perempuan itu. Dia nginap di lantai II, sedangkan perempuan itu di lantai III," ungkap Kasat Reskrim.
Sesuai keterangan yang diperoleh Sat Reskrim Polres AcehSelatan dari muncikari bahwa, perempuan yang diduga PSK yang menginap di hotel tersebut tidak 'dipakai' oleh anggota dewan tersebut.
Melainkan 'dipakai' oleh orang luar Tapaktuan.
"Pengakuannya bukan anggota dewan itu yang pakai, melainkan orang luar Tapaktuan," ungkap Kasat Reskrim mengutip pengakuan mucikari tersebut.
Kendati demikian, Kasat Reskrim juga tidak menyangkal adanya dugaan prostitusi di hotel dimaksud.
Sebab saat pengerebekan tersebut, ditemukan salah seorang perempuan yang diduga PSK yang menginap di hotel itu.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/janda-muda-dan-brondongnya-digerebek-sedang-indehoy-oleh-satpol-pp-pasang-tarif-variatif.jpg)