Alamak
Remaja Pria 16 Tahun Rekayasa Penculikannya dengan Tebusan Rp 59 Juta karena Kecanduan Game
Remaja Pria 16 Tahun Rekayasa Penculikannya dengan Tebusan Rp 59 Juta karena Kecanduan Game
Ibunya menerima pesan tentang tiket dan memberi tahu polisi.
Setelah itu polisi melacak keberadaan anak itu, dan tidak memberikan uang tebusan.
Orang tuanya juga mengatakan kepada polisi, bahwa bocah itu dulunya sangat pandai, tetapi semenjak bermain PUBG kualitas belajarnya mulai menurun.
Dalam insiden mengerikan lainnya, seorang pria berusia 25 tahun membunuh ayahnya dan memenggal kepala dan kakinya, karena dia ingin memainkan permainan itu dengan tenang.
Raghuveer Kumbar, si pembunuh, kerap bertengkar dengan ayahnya karena kecanduan PUBG-nya.
Ayahnya yang berusia 65 tahun, Shankrappa Kambar adalah pensiunan polisi dan dia sering memberi tahu putranya untuk tidak terlalu sering bermain PUBG. Dan itulah yang menyebabkan pertengkaran di antara keduanya.
#Remaja Pria 16 Tahun Rekayasa Penculikannya dengan Tebusan Rp 59 Juta karena Kecanduan Game
(Tribun-medan.com/ Sally Siahaan)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/anak-kecanduan-game-pura-pura-diculik-dan-minta-uang-tebusan-rp-59-juta.jpg)