Pembunuhan Sadis

Gadis Cilik Diperkosa 2 Abang Angkatnya lalu Dianiaya Ibu Angkat hingga Tewas, Ini Kronologinya

Gadis Cilik Diperkosa 2 Abang Angkatnya lalu Dianiaya Ibu Angkat hingga Tewas, Ini Kronologinya

Kompas.com/BUDIYANTO
Gadis Cilik Diperkosa 2 Abang Angkatnya lalu Dianiaya Ibu Angkat hingga Tewas, Ini Kronologinya. Polres Sukabumi hadirkan tiga tersangka kasus tewasnya bocah lima tahun berinisial NP saat konferensi pers di Polsek Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (24/9/2019). Mereka adalah kakak angkat NP, RG (16) dan R (14) dan ibu angkatnya SR alias Yuyu (39). (Kompas.com/BUDIYANTO) 

"Sekitar tiga tahun berpisah dengan saya," ujar Yuli, di rumah kontrakan di Kelurahan Jayamekar, Kecamatan Baros, Sukabumi, Jumat (27/9/2019).

Yuli menceritakan sebelum NP diangkat anak oleh tersangka SR, NP terlebih dahulu dirawat oleh tetangganya, Ma Kokom saat di Kampung Joglo.

Saat itu Yuli mengizinkan Ma Kokom merawat putrinya namun dengan syarat tidak diberikan kepada siapa-siapa.

Sebelumnya Ma Kokom sempat ingin merawat NP hingga menyekolahkannya.

"Ma Kokom ingin merawat anak saya, karena lucu. Ya saya bilang silakan saja, tapi jangan dikemana-manain. Kalau sudah enggak sanggup merawatnya kasihkan lagi ke saya," ujar Yuli.

Ketika menyerahkan NP kepada Ma Kokom, saat itu statusnya tengah menjanda setelah cerai dari Hadi (53) dan tinggal di rumah kakaknya.

"Waktu itu saya lagi menjanda, saya cerai dengan suami saat anak saya usia tujuh bulan," jelasnya.

Yuli mengaku tidak tahu ketika NP yang kala itu berusia 3 tahun diberikan Ma Kokom kepada SR.

Ma Kokom menyebut alasannya menyerahkan NP kepada SR lantaran dirinya sudah tua dan sakit-sakitan.

Yuli pun sempat berusaha mencari tahu keberadaaan putri kecilnya.

Namun pencarian Yuli tak membuahkan hasil lantaran SR kerap berpindah rumah hingga selama dua tahun pun Yuli tak pernah bertemu putrinya.

"Sejak usia tiga tahun saya tidak ketemu anak saya lagi, dan terakhir ketemu di rumah sakit anak saya sudah meninggal," ujar Yuli.

Yuli mengungkap pertama kali dirinya mengetahui kejadian tragis yang menimpa putrinya dari Hadi dan pihak kepolisian, Senin (23/9/2019).

Saat itu kematian NP sempat diduga karena hanyut di sungai.

Saat melihat kondisi jenazah anaknya di Instalasi Jenazah RSUD R Syamsudin, Yuli curiga sang putri meninggal akibar tindak kekerasan.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved